PropertiNews.id, Tangerang – Pemilihan
material bangunan yang ramah lingkungan untuk desain rumah sangat penting. Ini
karena kondisi lingkungan saat ini menuntut kita untuk bijak dalam
mengelolanya, sehingga apa yang kita bangun tidak banyak mencemarinya.
Konsep pembangunan arsitektur ramah
lingkungan menekankan peningkatan efisiensi dalam penggunaan air, energi, dan
material bangunan. Selain membantu mengurangi kontribusi terhadap pemanasan
global, hunian yang menggunakan material ramah lingkungan juga terasa lebih
sejuk dan alami.
Penasaran dengan material ramah lingkungan
yang dapat anda gunakan untuk hunian anda ? Yuk, simak artikel kami berikut
ini.
Jerami
Walaupun jerami sebenarnya sudah cukup
lama digunakan untuk menutup bagian atap rumah, akhir-akhir ini jerami semakin
populer sebagai material ramah lingkungan, khususnya untuk dinding. Dengan
harga yang murah dan mudah didapatkan di pasaran, jerami diletakkan pada ruang
antara kolom dan kerangka balok.
Baca Juga : Jangan Salah Pilih, Inilah
Pilihan Material yang Tepat untuk Garasi Anda
Material ramah lingkungan ini merupakan
isolator panas yang baik dan juga berfungsi sebagai peredam suara. Dengan
demikian, pemilik hunian tidak akan mudah merasa panas di siang hari dan bisa
bersantai tanpa suara bising dari luar.
Tanah yang Dipadatkan
Apalagi yang lebih alami daripada
merasakan tanah sebagai lantai rumah ? bahkan sebenarnya dinding yang mirip
dengan beton bisa dibuat dengan hanya memadatkan tanah di rangka kayu.
Pemadatan tanah adalah teknologi yang digunakan oleh peradaban manusia sejak
ribuan tahun lalu dan mampu bertahan lama.
Bambu
Material bambu juga bisa digunakan sebagai
material ramah lingkungan pengganti kayu. Salah satu material ramah lingkungan
yang kian pupuler, bambu sendiri sudah dikenal sejak zaman dahulu dan sering
digunakan karena sangat kuat dalam menopang beban berat meski bobot bambu
ringan.
Bambu juga tumbuh dengan cepat di alam
bebas sehingga tidak ada kekhawatiran stok bambu akan berkurang. Tidak hanya menjadi
tanaman yang ramah lingkungan, tanaman bambu juga bisa meningkatkan nilai
estetik pada sebuah bangunan.
HemCrete
HemCrete adalah beton yang dibuat dari
serat tanaman hemp. Serat tersebut dicampur dengan kapur untuk membentuk bahan
mirip beton namun kuat dan ringan. Karena bahan ini ringan, energi yang
diperlukan untuk memindahkan bahan ini menjadi sangat rendah sementara bahannya
sendiri tumbuh cepat di alam sehingga berkelanjutan.
Ashcrete
Selanjutnya ada material ramah lingkungan
yang diberi nama ashcrete. Sesuai dengan namanya, ashcrete ini dibuat
menggunakan abu terbang yang merupakan produk hasil pembakaran batu bara.
Kehadiran ashcrete ini disebut-sebut mampu menggantikan penggunaan semen
tradisional dan daya rekatnya sangat kuat.
Baca Juga : Rumah Kontainer akan Menjadi
Hunian Hemat di Masa Depan
Itulah tadi beberapa material ramah
lingkungan yang bisa anda gunakan untuk membangun rumah anda. Material ramah
lingkungan ini juga dapat membuat asri lingkungan serta tetap memberi
kenyamanan saat tinggal di hunian anda. (ZH)