745 Unit Rumah Dibangun Kementerian PUPR untuk Korban Gempa Sulteng

image

PropertiNews.id, Tangerang – Sebagai komitmen pemerintah dalam melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana 28 September 2018 di Provinsi Sulawesi Tengah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menambah pembangunan hunian tetap satelit sebanyak 745 unit untuk korban gempa, tsunami dan likuifaksi.

Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Sulteng, Rezki Agung mengatakan, pekerjaan fisik ini dilakukan mulai tahun 2021 dengan lokasi sasaran Desa Tompe dan Lende, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala. Bahkan lahan sudah siap dan tersedia, dan menunggu melakukan kegiatan konstruksi.

Agung menambahkan, pembangunan hunian tambahan ini merupakan komitmen pemerintah dalam melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana 28 September 2018 di Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Sebagian wilayah Parigi Moutong.

Pemerintah daerah juga ikut memberikan dukungan dalam pembangunan hunian satelit, skema relokasi mandiri maupun hunian tetap yang dibangun di lahan relokasi, pada kegiatan konstruksi yang diproyeksikan selesai pada tahun 2022 mendatang.

“Di Palu misalnya, Kementerian PUPR membangun 3.358 unit pada lahan relokasi huntap, dua di Kelurahan Tondo dan Talise, Kecamatan Mantikulore” kata Agung.

Hunian tetap yang sedang dalam proses pembangunan mencapai 845 unit di paket satu dan hunian tetap skema relokasi mandisi sejumlah 160 unit tahap pertama di Kota Palu. Hunian tetap ini dibangun untuk korban bencana yang kehilangan tempat tinggal akibat dampak gempa, tsunami dan likuifaksi. (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo