Banjir Insentif, Beli Apartemen Sekarang Bisa Dapat Harga Lebih Murah

image

Propertinews.id, TangerangApartemen telah menjadi salah satu kebutuhan gaya hidup kaum millennial perkotaan. Apartemen tidak lagi hanya menjadi alternatif hunian di tengah kota namun juga menjadi status modernitas pemiliknya.

Maka tidak heran, apartemen menjadi salah satu aset properti yang banyak diburu kaum millennial baik sebagai tempat tinggal maupun aset investasi. Apalagi tingkat hunian apartemen didorong oleh tren staycation yang banyak digandrungi anak muda dewasa ini.

Hal ini diamini oleh konsultan properti Knight Frank Indonesia yang menyebut tren staycation menjadi salah satu peluang bagi pengelola properti untuk mendorong tingkat hunian apartemen. Jika dilihat secara tahunan, tingkat okupansi apartemen pada semester II tahun 2020 tercatat tumbuh sebesar 60,7 persen. Namun belakangan akibat pandemi tingkat okupansi menurun cukup tajam.

Untuk itu, Pemerintah dan pemegang kebijakan terus mendorong tingkat okupansi dan kepemilikan apartemen di tengah masa pandemi melalui berbagai kebijakan insentif dan stimulus. Insentif paling besar yang dikeluarkan pemerintah saat pandemi COVID-19 yaitu pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen untuk produk jadi (ready stock) seharga maksimal Rp2 miliar. Hal ini tentunya menjadi angin segar untuk masyarakat menyegerakan pembelian produk propertinya.

Oleh karena itu, masyarakat yang memiliki rencana untuk segera membeli apartemen didorong untuk mewujudkan rencananya. Apalagi selama pandemi ini ada kencenderungan harga apartemen mengalami stagnasi, ada peluang untuk mendapatkan harga yang relatif lebih terjangkau.

Pilih Apartemen Ready Stock Siap Huni

Untuk bisa mendapatkan apartemen di harga terbaik, masyarakat pencari apartemen harus memilih apartemen ready stock dan siap huni. General Manager Marketing Casablanca East Residences Dwi Bakhpriyantini menjelaskan dalam memilih apartemen, harus dan sudah jadi dan siap huni. Karena alokasi budget untuk sewa tempat tinggal dapat dialihkan untuk membayar cicilan apartemen.

Apalagi saat ini banyak apartemen yang menawarkan produk properti semi furnished dan fully furnished yang dibanderol bebas PPN. Hasilnya, harga pembelian apartemen dapat ditekan cukup terjangkau. Jika apartemen belum jadi dan menunggu waktu yang relatif lama akan terjadi dobel pengeluaran.

Selain berbagai insentif yang dikeluarkan oleh Pemerintah dan Pemegang kebijakan lain, pengembang properti juga turut menawarkan kemudahan untuk memiliki apartemen. Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengungkapkan bahwa perusahannya membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 38% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Membaiknya kinerja penjualan unit-unit properti, lanjut Hermawan, tidak lepas dari beberapa faktor seperti program stimulus di bidang properti seperti pembebasan PPN dan DP 0% oleh regulator serta program marketing nasional BSDE berupa diskon tambahan dan berbagai promo menarik lainnya. Kontributor utama segmen residensialpenjualan unit di The Elements - Rasuna CBD Jakarta, Aerium di Jakarta Barat dan penjualan unit apartemen di BSD City.

Selain itu, PT Sutera Agung Properti meraup Rp 230 miliar dari penjualan apartemen Saumata Suites. Proyek apartemen yang berlokasi di Kawasan Alam Sutera, Tangerang, Banten ini terjual 60 persen dari total 104 unit.

Oleh karena itu, bagi masyarakat yang ingin memiliki apartemen banyaknya insentif, stimulus, dan diskon yang diberikan merupakan kesempatan yang sangat baik untuk dimanfaatkan sekarang. Hal ini tentu akan menjadi keuntungan tersendiri di masa depan ketika situasi pandemi berangsur membaik. (ADR)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo