Imbas Corona, Proyek MBR jadi Perhatian Khusus

image

Propertinews.id, Tangerang – Badan Pengembangan Infrastruktur dan Wilayah (BPIW) menyebut proyek MBR jadi perhatian khusus akibat pandemi corona. Kepala BPIW, Hadi Sucahyono mengungkapkan jika pandemic masih berlangsung, maka proyek pembangunan MBR akan ikut menyesuaikan, salah satunya yakni standar rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) akan dikembangkan lagi.

“Fasilitasnya ditambah dengan jaringan internet agar mereka dapat dengan nyaman bekerja di rumah,” ujar Hadi, seperti yang kutip dari akun Instagram @informasibpiw.

Hadi juga menyebut jika pembangunan infrasturktur yang biasanya akan diselesaikan dalam wkatu satu tahun (single year project), maka dapat berubah menjadi jamak (multi-year project). Selain itu, Hadi menambahkan bahwa pihaknya juga akan semakin gencar untuk melaksanakan program padat karya jika angka positif COVID-19 di Tanah Air masih tinggi.

Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan untuk membantu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan yang terjadi akibat dampak dari wabah virus corona.

“Selama terjadinya pandemi COVID-19, dukungan infrastruktur juga dialamatkan untuk penanganan kesehatan, seperti pembangunan rumah sakit,” ungkap Hadi.

Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di bawah pimpinan Basuki Hadimuljono ini telah melakukan mitigasi dan manajemen risiko kebencanaan non-alam dengan beberapa kebijakan pengembangan infrastruktur.

Baca Juga : APPBI Sebut Pengelola Mal Mengalami Kerugian Hingga Rp9,8 T Akibat Pandemi

Pertama, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) melanjutkan pembangunan infrastruktur dengan menggunakan protokol kesehatan untuk menjaga perekonomian agar tetap berjalan.

Kedua, BPIW akan tetap mewujudkan lapangan kerja bagi masyarakat terdampak melalui Program Padat Karya Tunai (PKT). Adapun Program PKT ini dimaksudkan khusus bagi lokasi dengan kriteria tingkat kerentanan wilayah (terdampak cepat), tingkat kerentanan sosial ekonomi, kerentanan kualitas lingkungan hunian, keamanan stok pangan dan jalur logistik potensial. Contoh lokasi yang cocok dengan kriteria ini adalah Bogor, Sukabumi, Cilacap, Semarang, Surabaya, Sidoarjo, dan Malang. (MDA)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo