Kuartal III/2020, Sektor Properti Mengalami Perkembangan Positif

image

PropertiNews.id, Tangerang – Selama masa pandemi COVID-19 atau Virus Corona, properti menjadi salah satu sektor yang paling terkena imbasnya. Bahkan sektor properti selama beberapa bulan belakangan ini mengalami penurunan yang sangat drastis. Namun di kuartal III/2020 ini pasar properti dinilai akan mengalami peningkatan.

Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan bahwa pada kuartal kedua saat ini dinilai menjadi periode penyesuaian pasar properti nasinoal. Pengembang dinilai telah melakukan berbagai penyesuaian, baik target penjualan maupun penyediaan suplai.

“Kemudian pada kuartal ketiga 2020, situasi diprediksi menjadi lebih stabil di mana pasar properti sudah menyesuaikan diri dengan situasi kenormalan baru atau new normal” kata Marine.

Sementara analis 99 Group, mencatat bahwa selama pandemi sektor properti tetap bisa diandalkan dengan adanya peningkatan tren positif dan permintaan pasar terhadap properti terutama dalam beberapa pekan terakhir.

Diketahui bahwa minat pasar terhadap real estat terus mengalami peningkatan. Salah satu variabel survei yang dikaji yakni dengan kata kunci “rumah dijual” pada Mei 2020 mengalami peningkatan pencarian sebanyak 48 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara dari sisi suplai pengembang diprediksi masih akan menahan diri dalam peluncuran produk baru. Sementara itu, permintaan dinilai akan semakin terfokus pada sesgmen pembeli rumah pertama dan investor. Hal ini terutama memanfaatkan penyesuaian harga yang diprediksi akan dilakukan oleh para penjual.

Baca Juga : Dana FLPP akan Dialihkan ke BP Tapera Sebesar Rp40 Triliun Tahun Depan

Berdasarkan laporan Rumah.com Indonesia Property Market Index, suplai pada kuartal pertama 2020 menunjukkan anomalli terhadap siklus properti kuartalan. Index suplai properti yang biasanya mengalami lonjakan secara kuartal pertama setiap tahunnya, justru menunjukkan penurunan sebesasr 5 persen di angka 109,0.

Indeks suplai hunian secara nasional dipengaruhi oleh daerah-daerah penyuplai hunian terbesar yaitu DKI Jakarta 66 persen, Jawa Barat 12 persen, dan Banten 10 persen. Indeks suplai hunian DKI Jakarta pada kuartal pertama 2020 berada pada angka 117,7 atau turun sebesar 4,2 persen secara kuartalan. Sementara itu, Banten sebesar 127,5 atau turun sebesar 3,3 persen. (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo