PropertiNews.id, Tangerang – Pengembang properti Swancity merilis kinerja penjualan di kuartal II dan III – 2021 yang mengalami peningkatan hingga 70%. Angka ini menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan kuartal I – 2021. Atas hal ini Swancity optimis sektor properti residensial atau rumah tapak perlahan akan menanjak pada tahun 2022 seiring dengan peningkatan kondisi ekonomi. 

Henry Wesly, Sales Associate Director Swancity mengatakan kenaikan penjualan dipicu oleh adanya program insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk sektor perumahan dan program ‘Aku Mampu’ dari Swancity yang memberikan kemudahan finansial bagi konsumen dalam memiliki properti secara langsung. 

“Swancity optimis untuk terus dapat menyediakan standar hidup baru yang terjangkau dan mudah diakses. Tahun ini, walaupun terdapat tantangan dalam performa bisnis dan adanya penurunan kemampuan daya beli, bisnis kami dapat terus bertahan” kata Henry. 

Dia memaparkan, dari ketiga proyek perumahan Swancity, Klaster Viridia di Lavon 2 mencatat penjualan tertinggi di tahun 2021, diikuti oleh Klaster Regalia dan Enchanta di Lavon 1, dan Daisan yang diminati lantaran unitnya sudah dapat dipesan secara inden.   

Swancity juga mencatat bahwa metode pembayaran yang diminati pembeli adalah melalui skema kredit bank dengan uang muka sekali (one-time down payment) sebesar 20% (untuk unit yang siap terjual/ready stock) dan uang muka sebesar 10% - 15% yang dapat dicicil hingga 24 kali (untuk unit inden).

Dia menambahkan, menutup tahun 2021 dengan kinerja keuangan yang positif, Swancity memprediksi sektor properti residensial akan perlahan menanjak pada tahun 2022, beriringan dengan peningkatan kondisi ekonomi. 

Untuk meningkatkan sinyal penjualan di Swancity, perusahaan akan menyediakan fasilitas baru di dalam wilayahnya, seperti Pasar Grosir Samanea dan Rumah Sakit Lira Medika, serta meningkatkan infrastruktur, seperti jalanan dan sistem drainase. (ZH)