Mampu Gerakkan Permintaan Pasar, Triniti Dinamik Dukung Perpanjangan Insentif PPN

image

PropertiNews.id, Tangerang – Adanya insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari pemerintah untuk sektor properti, ternyata mampu menggairahkan permintaan sehingga mendongkrak penjualan hunian. Salah satu indikator peningkatan penjualan hunian terlihat dari kredit pemilikan rumah (KPR) yang disalurkan oleh Bank Tabungan Negara (BTN) hingga akhir Maret 2021 yang mencapai Rp80,15 triliun. Dengan alasan tersebutlah, PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) berharap insentif PPN ini dapat diperpanjang oleh pemerintah.

Direktur PT Triniti Dinamik Tbk, Samuel Stepanus Huang mengatakan, penjualan hunian di The Smith sepanjang Januari – Mei 2021 melonjak 300% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

“Kami yakin penjualan sektor hunian di Tanah Air bisa bertumbuh minimal 100% bila diperpanjang hingga akhir 2021 karena masyarakat masih memiliki daya beli” kata Samuel.

Sebagai informasi, pemerintah membebaskan PPN untuk rumah tapak dan rumah susun yang dibanderol mulai harga Rp300 juta hingga Rp2 miliar. Langkah pemerintah dalam menanggung PPN ini berlaku untuk rumah yang sudah jadi (ready stock) dan penyerahannya di rentang Maret – Agustus 2021. Aturan itu sendiri tertian dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 21/PMK/010/2021 yang diterbitkan pada Maret 2021 lalu.

Menanggapi hal yang sama, Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) DKI Jakarta Arvin F Iskandar mengatakan, insentif PPN perlu dilengkapi dengan kemudahan persetujuan (approval) perbankan bagi konsumen yang mengurus KPR/KPA. Kemudahan persetujuan bank itu diharapkan untuk properti yang mendapatkan insentif PPN maupun yang tidak mendapatkan. Tentu dengan tetap memperhatikan asas kehati – hatian bank. (ZH)   

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo