Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Harus Tetap Berjalan Kendati Terancam Resesi

image

Propertinews.id, Tangerang – Dampak pandemi global ternyata begitu serius bagi perekonomian Indonesia. Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020, ternyata minus menjadi 2,9 persen hingga minus 1,1 persen.


Dapat disimpulkan jika kontraksi lebih dalam dari proyeksi sebelumnya, yakni minus 2,1 persen bahkan hingga 0 persen. Jika dihitung secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun 2020 yaitu minus 1,7 persen hingga 0,6 persen dari sebelumnya yakni 1,1 persen hingga 0,2 persen.


Tentu hal ini bisa menjadi ancaman resesi bagi perekonomian Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Direktur Center for Sustainable Infrastructure Development (CSID) Fakultas Teknis Universitas Indonesia, Mohammed Ali Berawi menyebut akan terjadi pelambatan aktivitas pelaksanaan pembangunan proyek infrastruktur yang sedang berjalan.


Hal ini tentu harus diantisipasi oleh para pihak terkait demi menjaga ketahanan finansial dan arus kas (cash flow) agar biaya, waktu, dan mutu pekerjaan kontruksi dapat terus terkontrol dengan baik.


"Oleh karena itu, penyesuaian terhadap perencanaan awal proyek diperlukan untuk memitigasi risiko dan dampak perlambatan akibat resesi dan Pandemi Covid-19," ujar Ali, seperti yang dilansir Properti Kompas.


Menurut Ali, intervensi pemerintah dalam membantu arus kas proyek bisa dilakukan memalui pembayaran progress kerja ataupun pemberian insentif kredir lunak jika dibutuhkan.


Ali menambahkan jika proyek yang akan dilaksanakan pada masa resesi, perlu penyesuaian berdasarkan kriteria dari kesiapan proyek, skala prioritas, urgensi proyek, serta dampak ekonomi yang dihasilkan.


 Jika proyek infrastruktur memenuhi kriteria tersebut, maka dapat segera dijalankan. Sedangkan, untuk proyek yang tidak memenuhi kriteria, eksekusinya dapat ditunda untuk sementara waktu.


Sebab, pembangunan infrastruktur di Indonesia bersifat padat karya  dan membutuhkan tenaga banyak orang, sehingga mampu memutar aktivitas ekonomi industri-industri yang terkait dengan infrastruktur. (MDA)


Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo