Unsur Transit Oriented Development Telah Terpenuhi di Perkampungan Jakarta

image

PropertiNews.id, Tangerang – Menurut Direktur Asia Tenggara Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia Faela Sufa, sebenarnya kampung-kampung di Jakarta sudah memenuhi prinsip Transit Oriented Development (TOD) terutama kepadatan. Apalagi, berbagai fasilitas seperti pendidikan, kesehatan, halte bus dan angkot, hingga taman dan ruang terbuka sudah ada di perkampungan Jakarta.

Hanya saja, menurut Advisory Sales Colliers International Indonesia, Monica Koesnovagril, ketersediaan lahan dengan harga murah menjadi tantangan terbesar dalam pengembangan hunian TOD. Prinsip pembangunan berbasis TOD sendiri adalah mengintegrasikan seluruh aspek, meminimalisasi penggunaan transportasi pribadi, ramah lingkungan, serta yang paling penting adalah mengubah perilaku penghuni.

Apabila bercermin dari prinsip-prinsip tersebut, tak heran jika sampai saat ini belum ada satu pengembangan pun di Indonesia terutama Jakarta yang sudah sesuai dengan prinsip TOD tadi.

Kampung di kota-kota besar biasanya memiliki jaringan jalan yang mudah dilalui dengan berjalan kaki maupun bersepeda. Perkampungan utamanya di rata-rata Jakarta juga dekat dengan halte transportasi publik seperti Trans Jakarta maupun moda transportasi lainnya. Dengan begitu, perkampungan di Jakarta sudah bisa dikatakan sebagai kawasan yang memenuhi prinsip atau unsup dasar pengembangan TOD yaitu walk, cylce, dan connect.

Prinsip pertama adalah walkability atau ramah bagi pejalan kaki. Area hunian berbasis TOD seharusnya mempromosikan gaya hidup dan kebiasaan berjalan kaki.

Selanjutnya cycle atau memprioritaskan transportasi non-motor seperti sepeda. Penghuni seharusnya bisa berpindah dan terkoneksi dengan gedung atau bangunan lainnya hanya dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda.

Baca Juga : Renovasi RSUD Tulehu Maluku akibat Gempa 2019, Rampung

Dan prinsip yang ketiga adalah connect, dengan maksud hunian berbasis TOD juga perlu terkoneksi antara area satu dengan area lainnya.

Selain ketiga unsur tersebut, hunian berbasis TOD juga harus menerapkan sejumlah prinsip lagi seperti transit atau akses dari rumah ke stasiun atau halte transportasi publik yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki.

Namun, tetap masih ada beberapa hal yang mesti diperbaiki dari kampung-kampung yang ada di Jakarta. Salah satunya adalah aksesibilitas. Jalan perkampungan bisa saja ditutup untuk lalu lintas padat, sehingga jalan-jalan di perkampungan dapat dinikmati oleh warga setempat. (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo