Berbasis TOD, Progres Konstruksi Rusun Pasar Jumat Capai 88 Persen

image

PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah membangun proyek Rumah Susun (Rusun) Pasar Jumat. Progres pembangunan Rusun yang diperuntukkan bagi kalangan mahasiswa, pelajar santri, pekerja, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) serta TNI dan Polri ini, sudah mencapai 88,12 persen.

Rusun Pasar Jumat ini sendiri sudah berbasis Transit Oriented Development (TOD) karena lokasinya yang sangat dekat dengan transportasi publik seperti Stasiun moda transportasi berbasis rel Mass Rapid Transit (MRT) Lebak Bulus, Jakarta.

“Diharapkan dengan penyediaan hunian yang layak berupa rusun ini dapat berkontribusi nyata bagi produktivitas masyarakat dalam bekerja, sekaligus sebagai persiapan menghadapi tatanan baru (new normal)” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya.

Rusun yang berbasis TOD ini diharapkan mampu memberikam nilai efisiensi yang tinggi bagi masyarakat perkotaan khususnya bagi para ASN. Diharapkan, konsep hunian seperti ini dapat dikembangkan lebih banyak lagi di kota-kota besar yang ada di Indonesia.

Rusun Pasar Jumat ini sendiri berdiri di atas lahan seluas 5.300 meter persegi yang berada di Komplek Perumahan Kementerian PUPR, Jakarta. Adapun luas bangunannya sekitar 2.800 meter persegi yang terdiri dari 18 lantai dengan rincian 16 lantai untuk hunian sebanyak 460 unit dan 2 lantai lainnya akan difungsikan sebagai fasilitas bermain anak serta fasilitas umum yang berada di lantai 1 dan 2.

Desain tiap unit Rumah Susun ini adalah tipe 36 yang telah dilengkapi dengan fasilitas 1 kamar utama, 1 kamar anak, ruang tamu, kamar mandi shower dengan toilet duduk, ruang jemur pakaian, serta daya listrik mencapai 2.200 KWh.

Baca Juga : Hingga 11 Mei 2020, Realisasi Program Sejuta Rumah Capai 215.662 Unit

Sebelumnya, Kementerian PUPR juga telah selesai membangun Rusunawa Pasar Rumput dengan 25 lantai sebanyak 3 tower. Berbeda dengan Rusun Pasar Jumat, Rusunawa Pasar Rumput ini menggunakan konsep mixed use atau penggunaan campuran antara hunian, komersial, dan pasar. Sementara bagian bawah Rusunawa dimanfaatkan sebagai pasar, dibagian atasnya dibangun unit hunian tempat tinggal beserta sarana dan prasarana pendidikan bagi anak-anak. (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo