BTN Dukung Himpunan Pengembang Nusantara untuk Percepat Pembangunan Sejuta Rumah

image

PropertiNews.id, Tangerang – PT Bank Tabungan Negara (BTN) terus melakukan berbagai langkah dan inovasi untuk mendorong percepatan pembangunan Program Sejuta Rumah. Kali ini langkah yang dilakukan Bank BTN adalah menggandeng Perkumpulan Masyarakat Profesional Nahdliyin (Nusantara Utama Cita/NU Circle) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) untuk mendukung Himpunan Pengembang Nusantara (HIPNU) dalam menyelenggarakan pembangunan perumahan berbasis komunitas.

Pada peresmian pembukaan Sarasehan dan Seminar HIPNU bertajuk Mewujudkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia – Sektor Perumahan Rakyat, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya menilai pembangunan perumahan tidak hanya berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi, tapi juga kualitas hidup masyarakat karena merupakan satu kluster yang melibatkan 150 jenis usaha dan industri serta menyerap tenaga kerja yang besar. Oleh karena itu pembangunan perumahan harus didukung sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi yang kuat.

“Sehingga diperlukan adanya upaya percepatan dalam mewujudkan perumahan yang layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Saat ini pemerintah mengkaji lebih lanjut skema subsidi dan interbensi sisa anggaran Subsidi Selisih Bunga dan Subsusi Bantuan Uang Muka, penggunaan tanah negara untuk perumahan rakyat, pemanfaatan Tapera, serta reformasi perumnas” kata Ma’ruf Amin.

Baca Juga: Lebih dari 1.200 Properti Lelang Ditampilkan pada Pameran Properti Virtual

HIPNU sendiri merupakan komunias Nahdliyin yang terbentuk dari Program BTN Santri Developer yang diadakan BTN sebelumnya.

Sementara itu, Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury dalam keterangan tertulisnya mengatakan, ada sejumlah hal di industri properti yang membutuhkan dukungan seluruh stakeholder diantaranya keterbatasan daya beli MBR, masih kurangnya pemenuhan terhadap standar keandalan bangunan dan keserasian dengan lingkungan.

Selanjutnya, perumahan dan permukiman semakin jauh dari pusat kota tanpa dukungan jaringan infrastruktur dan tidak sesuai dengan rencana tata ruang (urban sprawl), dan banyak hunian yang kurang layak. (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo