Imbas Corona, 90% Penjualan Properti di Bali Menurun

image

Propertinews.id, Tangerang Pandemi corona melemahkan berbagai sektor, termasuk sektor properti. Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Bali, Pande Agus mengungkapkan bahwa dampak dari pandemi global membuat permintaan properti di Pulau Dewata mengalami penurunan yang sangat signifikan.

“Bali hampir 78 persen bertumpu dengan sektor pariwisatanya. Jadi, kalau sektor pariwisata menjadi lesu, itu akan berdampak juga pada bidang usaha lainnya, termasuk sektor properti,” ujar Pande Agus, seperti yang dilansir Rumah.com.

Pande juga menambahkan jika subsektor dari industri properti yang paling parah terkena dampak COVID-19 adalah perhotelan dan kondominium hotel (kondotel). Hal ini disebabkan oleh okupansi hotel yang bisa menyentuh titik terendah (0%), ditambah dengan adanya penutupan hotel.

Selain itu, Pande juga menyebut penurunan ini merupakan terparah dan melebihi penurunan yang pernah terjadi sebelumnya.

“Contohnya, saat tragedi bom Bali 1 yang mana tingkat okupansi pada saat itu turun hingga 20 persen dan untuk bom Bali 2, kita memiliki masa pemulihan yang lebih panjang, yaitu hingga 1 tahun. Tapi, peristiwa mewabahnya virus corona atau COVID-19 ini justru lebih parah hingga nol persen,” imbuhnya.

Baca Juga : Imbas Corona, Apindo Sebut Pulluhan Juta Karyawan Properti Terancam PHK

Menelisik permasalahan ini, Pande membeberkan jika para anggota REI Bali sudah menyiapkan Langkah-langkah untuk menangggulangi permasalahan ini dan sesuai dengan arahan OJK untuk menerima relaksasi dari pihak perbankan.

Pande juga menghimbau kepada para anggota REI, agar tidak merumahkan karyawan-karyawan mereka, karena menurut Pande ini adalah opsi terkahir jka peminat properti benar-benar sudah tak bisa tertolong lagi. (MDA)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo