Pengendali Banjir Bandara YIA Mulai Dibangun PUPR dengan Nilai Rp1,6 T

image

PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar (PUPR) akan membangun infrastruktur pengendali banjir untuk melindungi Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

“Upaya penanggulangan bencana, termasuk banjir merupakan tanggung jawab kita bersama. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Kementerian PUPR berperan dalam masalah infrastruktur. Dalam pelaksanaan mitigasi dan pengurangan risiko bencana, penerapan teknologi sangat penting seperti beberapa teknologi yang sudah dikembangkan Kementerian PUPR misalnya bendungan pengendali banjir, sabo dam, jembatan bailey, dan rumah tahan gempa” kata Menteri Basuki.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah meresmikan Bandara YIA pada 28 Agustus 2020 dengan harapan bahwa bandara ini akan menciptakan efek berganda (multiplier effect) bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitarnya khususnya sektor pariwisata termasuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

Dalam mengurangi risiko banjir Bandara YIA, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Ditjen Sumber Daya Air membangun sejumlah prasarana pengendali banjir pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Bogowonto dan Serang.

Baca Juga : Transaksi Properti Rp500 Juta Wajib Lapor, Pengembang Mengeluh

Dukungan infrastruktur dilakukan secara terpadu mulai dari perbaikan/normalisasi badan sungai, peningkatan kapasitas sungai, pembangunan sistem drainase, sodetan, kolam retensi, rumah pompa hingga pembangunan bangunan penahan air (longstorage).

Adapun kebutuhan anggaran untuk pembangunan pengendali banjir Bandara YIA diperkirakan mencapai Rp1,6 triliun yang dianggarkan secara Multi Years Contract (MYC) 2020 – 2022. Ancaman banjir Bandara YIA disebabkan karena kapasitas saluran drainase di sekitar tidak mampu menampung debit banjir Sungai Bogowonto dan Serang. (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo