PPDPP Berikan Tambahan Kuota FLPP Kepada BTN Sebanyak 1.240 Unit

image

PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) memberikan kepada Bank BTN tambahan kuota dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), sebanyak 1.240 unit. Tambahan kuota FLPP tersebut akan digunakan untuk mendukung pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Kami mengapresiasi keputusan PPDPP atas penambahan kuota yang diberikan kepada BTN sebagai Bank Pelaksana dan BTN akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyalurkan KPR FLPP atau KPR Sejahtera sesuai dengan target dan sasaran yang dipatok Kementerian PUPR” kata Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury dalam keterangan tertulis.

PPDPP memberikan penambahan kuota FLPP setelah mengevaluasi Bank Pelaksana FLPP yang sebelumnya ditunjuk dan hasil lolos uji pencairan. Adapun Bank BTN lolos dengan hasil penyaluran di atas target yang dipatok oleh PPDPP. Per 31 Mei 2020, perseoran sukses merealisasikan KPR FLPP untuk membiayai 46.798 unit atau setara dengan Rp4,7 triliun.

Bank BTN yang telah berpengalaman hampir 44 tahun dalam menyalurkan KPR tersebut optimis, tahun ini dapat mencapai target penyaluran KPR subsidi. Baik melalui KPR FLPP maupun dengan skema subsidi selisih bunga maupun subsidi bantuan uang muka (SBUM).

Baca Juga : 7.724 Rumah Susun untuk Tujuh Provinsi Akan Dibangun Pemerintah Tahun Depan

Pahala juga menambahkan, pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini sangat berpengaruh pada demand masyarakat untuk membeli rumah. Namun minat tersebut tidak menyurutkan masyarakat untuk memiliki rumah subsidi.

Harga rumah yang setiap tahunnya naik menjadi salah astu pertimbangan masyarakat khususnya MBR untuk segera memiliki rumah. Di samping itu, fasilitas SBUM yang diberikan kepada MBR menjadi stimulus dalam pergerakan kebutuhan rumah saat ini.

Tambahan kuota FLPP maupun SSB akan dapat mendorong penyaluran KPR subsidi perseroan yang tahun ini ditargetkan dapat mencapai Rp103,49 triliun. Adapun penyaluran KPR Subsidi baik konvensional maupun syariah per Mei 2020 tumbuh 5,95 persen menjadi sebesar Rp102,94 triliun dibandingkan posisi per Mei 2019 yang mencapai Rp95,434 triliun. (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo