Program Rumah DP 0 Rupiah Tak Lepas Dari Kritik Masyarakat

image

PropertiNews.id, Tangerang – Rumah DP Rp 0 merupakan salah satu janji kampanye Anies dan Sandiaga pada Pilkada 2017 yang telah terealisasi, dengan tujuan memberikan hunian untuk warga dengan kelas ekonomi menengah ke bawah. Program ini disambut baik oleh sebagian masyarakat DKI. Namun tak sedikit pula masyarakat yang mengkritik program rumah DP Rp 0 ini karena dianggap tidak sesuai ekspektasi.

Pendaftaran gelombang kedua rumah dp Rp 0 telah ditutup pada tanggal 13 Agustus kemarin. Sejumlah pemohon menyayangkan rumitnya prosedur rumah DP Rp 0 ini.

“Lokasi unitnya belum jelas. Saya juga kurang paham apakah mekanisme yang saya jalani siang ini adalah pendaftaran atau hanya sekedar pendataan penduduk yang tidak memiliki rumah tinggal di Jakarta. Saya juga kesulitan saat mengurus surat keterangan belum menerima bantuan subsidi pemerintah.” kata Dede Effendi (28) selaku pemohon.

Baca Juga : Akan Rehab 822 Rumah Tak Layak Huni Tahun Ini, Bupati Serang Rogoh APBD Rp. 16,4 Miliar

Selain rumitnya prosedur pengurusan rumah DP Rp 0 ini, banyak juga dari masyarakat yang kaget dan merasa rumah DP Rp 0 ini tak sesuai dengan ekspektasi yaitu rumah tapak, melainkan rumah samawa yang dibangun vertikal. Masyarakat khawatir dengan keamanan rumah DP nol yang berkonsep hunian vertikal, karena apabila terjadi kebakaran, api bisa menjalar hingga ke seluruh unit.

Menanggapi hal tersebut, Kepala UPT Rumah DP Rp 0, Dzikran Kurniawan mengatakan pihaknya sengaja membangun rumah samawa ini secara vertikal. Karena jika rumah dibangun berbentuk tapak, harganya pasti mahal.

“Kalau rumah tapak saya tanya pantes nggak, berapa harganya. Harga tanah aja di Jakarta udah berapa, mau dimana tanahnya buat bangun ? nggak kebayang harganya bakal berapa kali lipat” katanya.

Selain itu, pemerintah diminta untuk memberikan solusi kepada masyarakat berpenghasilan dibawah UMR, yang tidak bisa memiliki rumah DP Rp 0 ini. Karena salah satu syarat untuk memiliki hunian tersebut adalah dengan pendapatan tetap dalam kisaran Rp 4-7 juta perbulan. (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo