PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) saat ini terus mengejar pembangunan proyek jalan tol Trans Sumatera ruas
Padang – Sicincin, dengan panjang 30,4 km. Saat ini pengerjaan sudah mencapai
20,49% dan ditargetkan rampung serta bisa beroperasi pada Desember 2021
mendatang.
Menteri PUPR
Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya dibidang pertanian, industri,
dan pariwisata.
“Kehadiran jalan
tol ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi mengatasi kepadatan lalu
lintas terutama arus komoditas” kata Basuki.
Basuki juga
menambahkan, cepat lambatnya pembangunan jalan tol ini tergantung pada tahapan
pembebeasan lahan berupa ganti untung pembebasan lahan. Konstruksi bisa lebih
cepat bila lahan tersedia, denagn begitu program kerja bisa dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan tol
Padang – Sicincin ini dimulai pada Februari 2018 lalu. Tol ini juga akan
meningkatkan konektivitas antara Provinsi Riau dan Sumarera Barat. Sebab, tol
Padang – Sicincin termasuk satu dari enam seksi Jalan Tol Pekanbaru – Padang.
Seperti
diketahui, Jalan Tol Pekanbaru – Padang memiliki total panjang 254 km dan
terbagi menjadi enam seksi yakni Seksi I Padang – Sicincin, Seksi II Sicincin –
Bukittinggi, Seksi III Bukittinggi – Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh –
Pangkalan, Seksi V Pangkalan – Bangkinang, dan Seksi VI Bangkinang – Pekanbaru.
Secara keseluruhan, Jalan tol Pekanbaru – Padang ini ditargetkan dapat selesai
dan beroperasi pada 2025 mendatang.
Baca Juga : 4.500 Unit Rumah Tak Layak Huni di Jambi Dapat Bantuan Bedah Rumah dari PUPR
Adapun
pembangunan jalan tol Pekanbaru – Padang ini dilaksanakan oleh PT Hutama Karya
dengan nilai investasi Rp78 triliun melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol
yang ditandatangani pada 11 Oktober 2017. Dengan hadirnya jalan tol Pekanbaru –
Padang ini diharapkan bisa memangkas waktu tempuh yang semula 9 jam menjadi 3 –
4 jam. (ZH)