PUPR Terus Genjot Pemeliharaan Jalan Nagreg-Rajapolah melalui Program PKT

image

PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah melakukan pemeliharaan pada Jalan Nagreg – Rajapolah, di Jawa Barat, mulai dari KM 43,2 hingga KM 92,2 melalui skema Program Padat Karya Tunai (PKT) di bidang jalan dan jembatan. Dikerjakannya pemeliharaan ini adalah untuk mendukung mitigasi dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Dibidang jalan, PUPR melakukan pemeliharan rutin di 501 lokasi dengan anggaran mencapai Rp738 miliar. Sedangkan untuk sektor jembatan, pemeliharaan dikerjakan di 311 lokasi dengan anggaran sebesar Rp162 miliar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Program PKT ini dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan warga setempat, terutama infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.

“Tujuannya untuk membuka lapangan pekerjaan dan menjaga daya beli masyarakat dengan mendistribusikan dana hingga ke desa-desa atau pelosok.” kata Basuki.

Adapun pekerjaan preservasi Jalan Nagreg – Rajapolah melalui skema PKT ini berupa pengecatan kereb pada trotoar atau median, pembersihan patok, pembersihan rambu, pengendalian tanaman atau rumput, pembersihan drainase jembatan, serta pengecatan pada jembatan. Adapun waktu pelaksanaannya adalah 365 hari kalender sejak mulai kontrak pada 19 Maret 2020 lalu.

Anggaran Program PKT pemeliharaan rutin adalah sebesar Rp52,7 miliar dengan jumlah tenaga kerja setiap hari sebanyak 35 orang atau 3.248 Hari Orang Kerja (HOK). Sementara untuk pemeliharaan jembatan sendiri, dianggarkan sebesar Rp205 juta dengan tenaga kerja 15 orang per hari atau 914 HOK.

Baca Juga : Rampung, Rusunawa Tegalrejo Yogyakarta Siap Dihuni Tahun Ini

Hingga pertengahan Juli 2020 ini, pengerjaan progres fisik telah mencapai 40,7 persen, sedangka progres fisik jembatan mencapai 42,8 persen. Peningkatan kualitas jalan nasional Nagreg – Rajapolah sendiri memiliki arti penting karena memperlancar konektivitas di selatan Pulau Jawa sehingga diharapkan mengurangi kesenjangan dengan wilayah Pantai Utara (Pantura)  Jawa yang lebih maju.

Selain itu, pembangunan ini juga dapat menjadi jalur wisata untuk memudahkan wisatawan menuju objek wisata di wilayah selatan Pulau Jawa yang terkenal memiliki pemandangan yang indah (panoramic road). (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo