Tol Cipularang KM 118 Berpotensi Longsor Lagi, PUPR Alihkan Beberapa Jenis Kendaraan

image

PropertiNews.id, Tangerang – Tanah longsor terjadi di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat tepatnya di samping kanan dan kiri Tol Cipularang. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut longsor tersebut masih berpotensi terjadi lagi.

Kementerian PUPR meminta adanya pengalihan lalu lintas untuk beberapa jenis kendaraan meskipun jalan tol masih aman dilalui. Hal ini dikarenakan untuk meminimalisir dampak longsor yang semakin meluas.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan bahwa pengalihan rute akan dilakukan pada kendaraan Golongan II-V, hanya kendaraan golongan I saja yang melintas. Pengalihan ini akan dilakukan selama seminggu kedepan sembari penanganan longsor dilakukan.

“Non golongan I. Ya golongan II,III,IV,V tidak boleh (harus dialihkan). Nanti mudah-mudahan paling lama 7 hari. Nanti kitas serahkan kepada Korlantas, kita tunggu keputusannya. Untuk bisa mengatur bangaimana rerouting ini supaya betul-betul bukan soal keamanannya saja. Tapi supaya penanganan strukturnya ini bisa kita lakukan dengan baik, dengan secepat mungkin” kata Danang.

Seperti diketahui, ketinggian tebing yang longsor itu mencapai 15 meter. Sedangkan lebarnya mencapai 30 meter, dengan jarak titik longsor ke badan jalan hanya tujuh meter.

Baca Juga : 7 Pasal Terkait IMB akan Dihapus, Akankah Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan Tak Lagi Rumit?

Berdasarkan informasi yang didapatkan, longsor terjadi diduga akibat saluran irigasi yang bermasalah. Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di pinggil jalur A tol Cipularang alias menuju Bandung dari Jakarta terdapat saluran irigasi alami yang tidak di-lining alias tidak dilapisi. Oleh karena itu, air merembes melewati tanah bagian bawah jalan tol sehingga menyebabkan longsor terjadi pada dua tebing di pinggir jalan tol, baik di tebing pinggir jalur A maupun di tebing jalur B.

Oleh karena itu, Basuki meminta agar masalah saluran di saluran irigasi tersebut bisa diselesaikan secepat mungkin sehingga tidak ada rembesan air yang terjadi lagi. (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo