Jangan Tertipu Iklan Tanah Online Yang Klaim Dekat Ibu Kota Baru

image

PropertiNews.id, Tangerang – Presiden Jokowi hingga saat ini belum mengumumkan dimana letak pasti pembangunan ibu kota baru, walaupun sudah mengerucut kesatu provinsi. Namun, rencana pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan ini membuat sejumlah oknum mulai menjual belikan secara online tanah kavling dengan meng-klaim bahwa tanah tersebut dekat dengan calon ibu kota baru.

Pada portal jual beli online “OLX” ditemukan postingan dengan judul “Tanah Kavling di Calon Ibu Kota Negara”. Penjual tersebut menawarkan kawasan kavling di Kabupaten Katingan, Kalteng seluas 400 meter persegi. Penjual juga menambahkan ketereangan pada postingannya "semua tanda-tanda sudah mengarah ke Kalimantan Tengah sebagai ibu kota negara".

Ari Garibaldi selaku Pengamat Properti mengatakan dengan bermunculannya iklan jual tanah tersebut akan berdampak tidak baik, karena akan ada spekulasi pada tanah.

"Baik untuk yang punya tanah, tidak baik untuk yang spekulasi tanah. Kan belum tahu pindahnya ke mana (Ibu Kota), memangnya mereka tahu? Membeli tanah tidak sama dengan membeli barang elektronik yang memiliki garansi. Penjualan itu akan menciptakan gelembung di sektor properti, hal ini karena semua orang yang punya tanah di wilayah tersebut akan menaikkan harga” ucap Aldi

Baca Juga : Rencana Pemindahan Ibu Kota Tuai Kritik

Aldi menambahkan, masyarakat diminta dapat menilai sendiri dan tidak mudah tertipu terkait pembelian tanah dengan iming-iming dekat dengan wilayah ibu kota baru ini. Pasalnya, jika tanah tersebut nantinya tidak dekat dengan wilayah ibu kota, maka masyarakat yang terlanjut membeli tidak dapat menuntut. Karena iklan tanah yang meng-klain dekat dengan calon Ibu Kota baru merupakan misrepresentation of the fact. (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo