PropertiNews.id, Tangerang – Tol layang pertama di Makassar direncanakan
beroperasi pada Juli 2020. Pengerjaan Jalan Tol Layang AP Pettarani ini hingga
November 2019, sudah mencapai 43 persen atau mendekati separuh dari rencana.
“Insyaallah
semuanya rampung dan diresmikan bulan Juli tahun depan. Pengerjaan sekarang
kurang lebih 43 persen. Tinggal memasang box
girder jembatan karena tiang-tiangnya sudah terpasang” kata Direktur Utama
PT Bosowa Marga Nusantara (BMN), Anwar Toha.
Jika mengacu
pada masa awal pengerjaan, proyek jalan tol layang AP Pettarani ini
seharusnya selesai pada Februari 2020. Namun kontraktor realistis pengerjaan
akan memakan waktu sedikit lebih lama.
Selama
pengerjaan proyek ini, Anwar juga menyebut ada beberapa kendala dalam
pengerjaannya, semisal sambungan kabel-kabel telepon dan fiber yang harus ditata
kembali, pemindahan pipa PDAM, hingga tiang reklame.
Baca Juga : Tol Langit Diresmikan, Teknologi 5G Akan Segera Hadir di Indonesia
Di sisi lain, tarif
untuk jalan tol layang ini akan disesuaikan setelah pemerintah menilai ruas
jalan tol seksi empat telah memenuhi SPM yang telah ditetapkan.
Pemkot Makassar
dan PT BMN membangun tol layang pertama dalam kota, dengan nilai investasi
Rp2,2 triliun. Proyek ini tidak melalui pembebasan lahan karena berdiri diatas
jalan Nasional AP Pettarani.
Tol layang ini akan menjadi jalan alternatif di sepanjang
Jalan AP Pettarani untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Jalan protokol
tersebut selama ini dikenal sebagai kawasan ruas utama yang rawan kemacetan
terutama pada jam-jam sibuk. (ZH)