Pemerintah akan Gunakan Aspal Karet untuk Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek

image

PropertiNews.id, Tangerang – Progres pembangunan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) atau Tol Layang Japek saat ini sudah mencapai 96,5%. Untuk progres pengaspalannya sudah mencapai 30% menggunakan aspal biasa. Sedangkan pengerjaan sisanya akan menggunakan aspal berbahan karet.

Sebagai informasi, progres konstruksi Tol Layang Jakarta-Cikampek II saat ini telah mencapai 96,5%. Progres pengaspalan tol sepanjang 36,8 km ini telah mencapai 30%, dengan sisa 70% atau 25,76 belum teraspal.

“Jadi saya minta ke pak Djoko (Direktur Utama PT JCC), ini kan panjangnya 36,8 km baru diaspal sekitar 10 km, 30 persen. Saya minta sisanya dengan aspal karet. Kalau aspal yang biasa 10 tahun, karet bisa 15 tahun. Justru saya mau pakai itu karet ada produk dalam negri. Itu ngambilnya dari Sumatera Selatan, Jambi, dan itu dipaai disini supaya nyerap karetnya” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Basuki jugamengatakan, meski dari sisi biaya penggunaan aspal karet sedikit lebih mahal, namun dari faktor kekuatan diklaim lebih baik dibandingkan aspal konvensional. Penggunaan aspal karet juga untuk mendorong industri karet dalam negeri agar lebih bergeliat. Ketersediaan bahan dasar karet juga terhitung cukup melimpah di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya di wilayah Sumatera.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto menyampaikan, penggunaan aspal karet lokal harus terus digencarkan dalam pembangunan jalan. Aspal karet memiliki karakter yang lebih kuat dalam menahan suhu panas dan tidak mudah retak.

“Saya minta untuk produksi dalam negeri, ini juga masih impor. Padahal sudah ada produksi dalam negeri. Nanti the next, harus pakai dalam negeri. Jadi selalu lebih banyak diproduksi dalam negeri. Jadi ini sekitar 48 derajat suhunya, bisa memblendung aspal. Kalau sama karet dia lebih tahan. Titik didik naik, tidak 48 derajat tapi 50 sekian” kata Sugiyartanto.

Baca Juga : Menteri ATR Ingin Hapus IMB karena Dianggap Menghambat Urusan Perizinan

Berada tepat di sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek esksisting, proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai dengan Sta 47+500) (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo