Hindari Penggunaan 5 Cairan Pembersih Lantai Berikut Pada Lantai Kayu!

image

Propertinews.id, Tangerang – Lantai rumah yang menggunakan material kayu membutuhkan cara perawatan khusus. Lantai kayu memiliki sifat yang berbeda dari material lantai yang lain. Oleh karenanya, lantai kayu membutuhkan cara perawatan yang berbeda pula. Untuk membersihkan lantai, terdapat beberapa cairan pembersih yang umum digunakan untuk membersihkan lantai. Namun ternyata, beberapa cairan pembersih lantai yang umum digunakan tidak dapat digunakan pada lantai kayu karena dapat membuatnya menjadi kusam dan rusak. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan cairan pembersih lantai yang digunakan jika menggunakan lantai kayu. Berikut ini 5 cairan pembersih lantai yang harus dihindari pada lantai kayu.

 

Amonia

Amonia merupakan salah satu senyawa yang banyak digunakan sebagai campuran dalam cairan pembersih lantai. Meskipun senyawa ini ampuh untuk melunturkan kotoran, namun senyawa amonia dapat mengikis tekstur kayu atau zat lignin yang menyusun dinding kayu. Permukaan kayu yang rusak, tentu akan membuat lantai kayu pada rumah Anda menjadi keropos dan mudah terkelupas.

Larutan Sabun

Jika Anda terbiasa membersihkan lantai keramik dengan larutan sabun, maka Anda tidak dapat menerapkan cara ini pada lantai kayu. Hal tersebut dikarenakan sifat basa pada sabun dapat membuat kayu menjadi lunak dan membuat komposisi kayu berubah. Selain itu, larutan sabun juga dapat tertinggal dan terserap ke dalam lantai kayu sehingga membuatnya lebih mudah berlumut dan berjamur. Senyawa dalam sabun juga dapat mengakibatkan hilangnya kilap pada lantai kayu dan menciptakan efek licin pada lantai.

Cairan Pembersih Kaca

Anda juga perlu menghindari penggunaan cairan pembersih kaca untuk membersihkan kotoran pada lantai kayu. Hal tersebut dikarenakan cairan pembersih kaca mengandung bahan abrasif yang dapat merusak material kayu. Selain itu, penggunaan cairan pembersih kaca pada lantai kayu juga akan meninggalkan bekas yang dapat membuat penampilan lantai kayu menjadi kusam dan tidak bagus.

Cairan Pemutih

Jika Anda menemukan noda membandel pada lantai kayu Anda, usahakan untuk tidak membersihkannya menggunakan cairan pemutih. Meskipun fungsi dari cairan ini adalah menghilangkan noda membandel, namun jika diaplikasikan pada lantai kayu, dapat membuat warna alami lantai menjadi turut pudar. Hal tersebut tentu akan mengurangi keindahan dari lantai kayu pada rumah Anda. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan sikat gigi yang dicelupkan pada cairan pemutih lalu menggosoknya pada noda di lantai kayu. Kemudian, segera keringkan area tersebut dengan lap kain untuk meminimalisir risiko kerusakan pada lantai kayu.

Cairan Lemon

Selain amonia, cairan lemon juga kerap digunakan sebagai bahan campuran pada cairan pembersih lantai. Cairan lemon juga sering digunakan sebagai campuran pembersih alami. Namun, cairan ini tidak disarankan untuk diaplikasikan pada lantai kayu karena sifat asam yang terkandung di dalam lemon dapat membuat material kayu kehilangan kilap alaminya.

 

Lima jenis cairan pembersih di atas sebaiknya dihindari untuk dijadikan sebagai pembersih pada lantai kayu rumah Anda. Demi menjaga keindahan serta keawetan lantai kayu, usahakan untuk menggunakan pembersih lantai khusus untuk material kayu. Anda juga dapat menggunakan cairan pembersih lantai dengan takaran yang tepat dan tidak berlebihan. Perhatikan juga jenis kain yang digunakan untuk membersihkan lantai kayu dengan tidak menggunakan kain yang terlalu kasar karena dapat menggores dan merusak lantai kayu pada rumah Anda.

Jangan lupa untuk rutin membersihkan lantai kayu agar kilap dan kebersihannya selalu terjaga. Semoga bermanfaat! (FIY)

 

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo