Ingin Ciptakan Rumah Ramah Anak? Ikuti 5 Tips Pintar Ini!

image

PropertiNews.id, Tangerang – Bukan hanya sebagai tempat berlindung, rumah juga menjadi tempat beraktivitas keluarga. Bagi orangtua, menghadirkan rumah yang ramah dan aman bagi buah hati tercinta adalah sebuah kewajiban yang perlu dilakukan. Penataan interior rumah adalah faktor yang harus dipikirkan secara matang, apalagi untuk keluarga yang baru memiliki anak.

Oleh sebab itu, tak hanya taman atau ruang terbuka saja yang harus ramah anak, rumah pun harus diciptakan ramah anak. Rumah ramah anak berfungsi untuk meminimalisir berbagai hal yang bisa mencelakakan buah hati seperti terjatuh, terjedot, dan berbagai hal lainnya.

Ingin menciptakan rumah yang ramah anak namun bingung bagaimana memulainya? Berikut ini kami berikan 5 tipsnya untuk Anda.

Hindari Furnitur yang Tajam

Sebaiknya hindari menempaatkan furnitur yang memiliki ujung tajam layaknya pisau. Pilihlah furnitur berbentuk bulat dengan material halus dan tepian lembut. Selain itu, Anda bisa menempatkan sofa, kursi lipat, meja bundar dan bantal. Jika sudah terlanjur memiliki furnitur yang memiliki ujung yang tajam, Anda bisa menempelkan busa atau gabus untuk meminimalisir anak dari celaka.

Pastikan Stop Kontak dalam Posisi Tersembunyi

Stop kontak termasuk hal paling berbahaya dan paling dijaga dalam konsep rumah ramah anak. Pastikan seluruh stop kontak berada jauh dari jangkauan anak. Caranya bisa dengan mengatur tata letak ruangan, sehingga letak stop kontak tersembunyi di balik sofa, tempat tidur, atau bufet. Anda juga bisa membeli bungkus stop kontak yang dapat dibeli di toko perkakas.

Alasi Lantai agar Tidak Licin

Anak-anak yang baru bisa berjalan rentan untuk terjatuh karena belum bisa menjaga keseimbangan badannya. Untuk mencegah ia terluka saat belajar berjalan, alasi lantai dengan karpet yang memiliki alas anti licin. Anda bisa memasang karpet atau tikar bermain sehingga luka dan rasa sakit diminimalisir ketika anak tidak sengaja terjatuh.

Simpan Barang Pecah Belah

Jangan pernah meletakkan barang pecah belah seperti piring, gelas, vas bunga atau guci di tempat – tempat yang mudah terlihat dan terjangkau oleh anak. Sebaiknya, simpan semua barang pecah belah di dalam lemari, atau bahkan gudang dan baru keluarkan ketika memang dibutuhkan atau anak mulai beranjak besar.

Menutup Tangga dan Pagar

Anak yang masih belajar berjalan atau balita memiliki keseimbangan yang belum teerbentuk sempurna. Mereka rentan untuk tersandung atau berjalan terlalu tergesa-gesa hingga terjatuh. Bagi Anda yang memiliki rumah bertingkat, sebaiknya tutup bagian atas tagga dengan pelindung untuk menghindari anak agar tidak terjatuh atau terguling ke bawah yang bisa berakibat fatal. (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo