PropertiNews.id, Tangerang – Keramik adalah material yang umum digunakan untuk
lantai rumah. Tampilannya yang bersih, pilihan yang beragam, serta harganya
yang terbilang terjangkau, membuat material keramik banyak digemari. Selain
itu, lantai keramik menjadi pilihan yang paling sering digunakan sebagai bahan
material lantai karena lebih tahan lama, serta halus dan sulit untuk digores.
Saat memilih jenis keramik, bukan hanya desainnya yang perlu diperhatikan,
namun juga kualitas dan materialnya.
Bagi Anda yang
saat ini ingin memilih keramik untuk lantai rumah, jangan sampai salah. Berikut
ini kami berikan beberapa tipsnya untuk Anda.
Sesuaikan Ukuran
Sesuaikan ukuran
keramik yang Anda gunakan pada satu ruangan tertentu, entah itu pada dapur, kamar
mandi, maupun ruang keluarga. Anda harus pintar menyesuaikan ukuran keramik
lantai dengan ruangan rumah. Perlu Anda ketahui, semakin besar ukuran sebuah
keramik pada ruangan, akan membuat tampilan ruangan tersebut menjadi lebih
luas.
Warna Keramik
Warna keramik
juga sangat penting untuk membangun kesan yang ingin Anda banggun pada ruangan.
Ruangan sempit akan terasa lebih lega dan besar dengan warna keramik lantai
yang lebih cerah. Warna-warna seperti krem atau pastel misalnya akan membuat
area sempit seperti di kamar mandi tampak lebih besar. Warna keramik yang gelap
bisa memberi kesan hangat, terutama untuk ruangan-ruangan berukuran besar yang
terbuka dan memiliki cahaya ruangan yang cukup.
Perhitungkan Harga Keramik
Harga keramik
yang ditawarkan tergantung pada merk dan ukuran. Misalnya saja ukuran 20x20,
40x40, 60x60, atau atau juga yang berbentuk persegi panjang seperti 30x60.
Adapun harga yang dipatok berada pada kisaran Rp50-.000 hingga Rp250.000.
biasanya keramik dijual per dus dengan jumlah 4 sampai 20-an. Semakin besar
bentuk dan kualitas barangnya, maka akan semakin mahal pula lantainya.
Tekstur Keramik
Perlu Anda
ketahui, lantai keramik memiliki berapa model dan jenis glasur. Beberapa
diantaranya seperti glossy (mengkilap), satin, matte atau berstruktur. Hal
inilah yang membedakan licin atau tidaknya sebuah keramik. Untuk kamar mandi
dan dapur misalnya, sebisa mungkin memilih keramik yang memiliki tekstur yang
tidak rata. Gunanya agar lantai tidak licin saat Anda gunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Grout atau Nat
Grout (semen
khusus pengisi celah keramik) juga memainkan peran penting untuk memberi
kontras warna yang lebih sedap. Untuk menekankan permainan garis dan desain,
Anda bisa memilih grout yang berwarna kontras dari warna keramik lantai. Grout
dengan warna senada dengan warna keramik akan memberi efek lantai yang lega dan
seamless. (ZH)