PropertiNews.id, Tangerang – Tagihan air yang membengkak merupakan ketakutan
tersendiri yang menghantui pemilih rumah. Terkadang, pemilik rumah tidak sadar
bahwa mereka telah memakai begitu banyak air untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga
tagihan air membengkak setiap bulannya.
Oleh sebab itu,
diperlukan cara untuk menghemat air yang tepat agar bisa terhindar dari tagihan
yang mahal. Selain untuk mengurangi tagihan yang membengkak, penghematan air
juga bisa menjaga kelestarian air, karena saat ini keberadaan air bersih terus
menyusut setiap tahunnya.
Lalu, bagaimana
cara menghemat penggunaan air yang baik dan benar di rumah? Berikut ini kami
berikan beberapa caranya yang bisa Anda terapkan.
Mengurangi Aktivitas Penyiraman
Cara pertama
yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi segala aktivitas siram-menyiram
seperti mencuci kendaraan atau menyiram tanaman. Ubahlah kebiasaan sering
menyiram ini. Misalnya jika Anda biasanya mencuci kendaraan dalam waktu 3 hari
sekali, cobalah untuk mencuci kendaraan dalam waktu 1 – 2 minggu sekali atau
jika kendaraan dalam kondisi yang benar-benar kotor.
Waktu Mandi
Banyak orang
yang menghabiskan banyak air tanpa disadari ketika
sedang mandi. Saat air yang dihabiskan terlampau banyak dan sering terhabiskan sia-sia, maka target penghematan pun akan tidak terealisasi.
Bagi Anda yang memang sangat sulit atau tidak bisa menghilangkan kebiasaan
mandi dengan air banyak serta berlama-lama di kamar mandi, maka Anda bisa
menerapkan solusi mandi dengan shower.
Karena dengan menggunakan shower,
maka penggunaan air bisa dihemat lebih maksimal.
Jangan Lupa Mematikan Keran Air
Lupa mematikan
keran air kerap kali menjadi salah satu faktor yang membuat tagihan air
membengkak. Air yang terus mengalir akan membuatnya terbuang sia-sia begitu
saja. Oleh sebab itu, baiknya Anda mengingatkan pada anggota keluarga untuk
selalu mematikan keran air setelah selesai digunakan. Dengan begitu,
penghematan air akan terealisasi.
Menggunakan Keran Aerator
Cara berikutnya
yang bisa digunakan untuk menghemat air di rumah adalah dengan menggunakan
keran aerator. Aerator sendiri adalah sebuah mesin penghasil gelembung udara
yang gunanya untuk menggerakkan air di dalam akuarium, agar airnya kaya akan oksigen terlarut yang mana biasanya sangat dibutuhkan oleh semua ikan. Dengan alat ini,
Anda akan mampu membatasi aliran air dari keran.
Gunakan Kembali Air yang Sudah Dipakai
Beberapa air yang
sudah dipakai bisa digunakan kembali. Contohnya kamu bisa menggunakan air bekas
mencuci sayuran dan buah – buahan untuk menyiram tanaman. Anda cukup menampung
air cucian di panci agar tidak terbuang dengan percuma. (ZH)