Propertinews.id - Tangerang, Dalam urusan memasang batu bata, plester, atau pekerjaan lantai, mayoritas orang Indonesia menggunakan bahan konvensional campuran semen dan pasir. Padahal, terdapat alternatif yang lebih murah dengan kualitas yang lebih tinggi. Salah satunya adalah dengan penggunaan mortar instan. Memang penggunaan mortar instan belum begitu populer dikalangan ahli-ahli proyek Indonesia. Hal ini mungkin dikarenakan kurangnya edukasi pemanfaatan mortar instan yang ternyata lebih murah tapi juga lebih berkualitas.

Baca juga: Pembebasan Lahan Menjadi Salah Satu Kendala Molornya 12 Proyek Strategis Nasional

Penggunaan mortar instan ternyata mampu menghemat 15% pengeluaran untuk keperluan plestering. Selain itu, mortar instan juga dapat menghemat waktu dibandingkan dengan penggunaan bahan konvensional. Jika bahan konvensional memerlukan waktu pencampuran dan pengadukan untuk menghasilkan bahan plester yang baik, berbeda halnya dengan mortar instan yang segera siap digunakan.

Manfaat-manfaat ini juga diikuti oleh manfaat lain yang tidak kalah penting untuk diketahui. Apa saja manfaat yang lain, kita simak bersama.

Proyek Lebih Bersih

Penggunaan mortar instan dapat meminimalisir serpihan-serpihan kerikil pasir yang biasa digunakan sebagai bahan campuran plester. Mortar instan juga dipercaya dapat menghasilkan bahan plester yang lebih halus dan rata ketika diaplikasikan. Dengan hasil yang rata dan rekatan yang sempurna, potensi pecahnya plesteran ketika kering juga dapat diminimalisir, sehingga debu dan kotoran yang terjebak dalam retakan dapat dihindari secara maksimal.

Daya Sebar yang Lebih Luas

Tidak dapat dipungkiri daya sebar mortar instan lebih luas dibandingkan dengan bahan konvensional. Tentu sangat membantu untuk meringankan beban biaya pembangunan rumah, karena dengan plesteran menggunakan mortar instan, area yang dapat ditutupi lebih luas. Hal ini sangat berguna bagi Anda yang memiliki modal terbatas untuk membangun ataupun memperbaiki rumah.

Daya Rekat Lebih Tinggi

Dalam hal kekuatan daya rekat, mortar instan jauh mengungguli bahan konvensional campuran semen dan pasir. Bahan campuran semen dan pasir memiliki kecenderungan untuk mudah keropos ketika kering, apalagi jika perbandingan kedua bahan tidak seimbang. Berbeda dengan penggunaan mortar instan, ukuran untuk pencampuran dengan air ataupun bahan aditif lain lebih terkontrol karena telah tersedia patokan ukuran yang tertera pada karung. Lebih jauh lagi, mortar instan dapat lebih merekat apabila telah benar-benar kering. Hal ini terjadi karena bahan campuran yang telah disesuaikan untuk keperluan proyek pembangunan.

Bagaimana, tidak salahnya Anda mulai beralih dari bahan konvensional campuran semen dan pasir ke bahan mortar instan yang lebih praktis, efektif, dan efisien kan? (ADR)