Selain Ventilasi, Ini Cara Agar Rumah Memiliki Sirkulasi Udara yang Baik

image

Propertinews.id, Tangerang – Tidak hanya sebagai tempat tinggal, rumah juga tempat keluarga untuk tumbuh dan berkembang. Agar hal tersebut berjalan dengan baik, fasilitas dan interior rumah juga harus bisa mendukung. Salah satunya yaitu dengan mengatur sirkulasi udara sebaik mungkin agar dapat mencegah timbulnya penyakit.

Sebelum membuat maupun membeli rumah, ada baiknya Anda memperhatikan keadaan ventilasi ruangan. Dalam ruangan yang kecil, minimal harus terdapat satu ventilasi, sementara ruangan yang cukup besar harus memiliki paling sedikit dua ventilasi. Selain itu, melakukan pembersihan ventilasi secara rutin dapat mencegah timbulnya penyakit yang dibawa oleh debu dan kotoran lainnya yang menempel di ventilasi.

Baca Juga: Jenis Ventilasi Rumah untuk Sirkulasi Udara yang Lancar

Sebelum membangun ventilasi, Anda harus memastikan bahwa arah pergerakan udara di sekitar Anda bersih, ventilasi yang digunakan tidak hanya dapat mengalirkan udara, tapi juga menyaring udara yang masuk maupun keluar. Selain itu, udara juga harus bisa masuk ke setiap ruangan agar dapat menggantikan udara yang kotor dalam suatu ruangan.

Maka dari itu, Anda tidak boleh asal dalam memasang ventilasi dalam rumah. Penempatan ventilasi harus disertai hal-hal berikut ini:

Buka jendela ruangan

Jendela dalam ruangan harus bisa dibuka dengan lebar agar terjadi pertukaran udara dalam dengan udara luar, namun alangkah lebih baik jika jendela dilengkapi dengan penyaring agar udara kotor tidak masuk ke dalam ruangan. Perbanyak jendela juga dapat menjaga sirkulasi udara yang baik.

Nyalakan kipas angin dan AC

Anda harus menyalakan kipas angin dan AC untuk menjaga ruangan tetap kering dan tidak lembap. Ruangan yang lembab merupakan tempat tinggal kotoran dan debu yang dapat menjadi sarang timbulnya berbagai penyakit.

Gunakan cat yang tidak mengandung VOC

VOC atau Volatile Organic Compound, merupakan kandungan senyawa organik yang mudah menguap. Bahan VOC biasa digunakan untuk thinner dan solvent, sehingga jika cat dinding mengandung bahan VOC, tentunya dapat memicu pertumbuhan gas berbahaya dari dalam ruangan. Maka dari itu, disarankan menggunakan cat dinding yang tidak mengandung bahan VOC demi kenyamanan dan kesehatan anggota keluarga.

Tidak menggunakan karpet

Ketika menata ruangan, ada baiknya Anda tidak menutup lantai atau dinding dengan karpet, meskipun bisa menambah nilai estetika dan membuat suasana ruangan menjadi nyaman, keberadaan karpet bisa menjadi tempat tinggal debu dan kotoran. Bersihkan karpet secara teratur dengan vacuum cleaner untuk mencegah banyak debu yang menempel.

Perhatikan dapur dan kamar mandi

Dapur dan kamar mandi merupakan dua ruangan dengan kadar kelembapan yang tinggi, maka dari itu harus memiliki ventilasi yang langsung terhubung dengan udara luar agar terjadi pertukaran udara dan udara kotor dapat diganti dengan udara bersih yang lebih sehat.

Itulah beberapa hal yang dapat mendukung penempatan ventilasi dalam ruangan. Hal penting yang perlu Anda pastikan ketika ingin membeli maupun membuat rumah adalah udara yang bersih dan layaknya ventilasi yang digunakan untuk menjamin kesehatan dan kebersihan ruangan yang digunakan anggota keluarga. (DRZ)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo