Begini Cara Menjaga Kualitas Udara di Dalam Apartemen

image

PropertiNews.id, Tangerang – Polusi udara tidak hanya terjadi di luar ruangan, tapi juga bisa terjadi di dalam ruangan yang mempengaruhi kualitas udara. Apalagi jika Anda tinggal di hunian vertikal seperti apartemen yang mana sirkulasi udaranya tidak semudah jika tinggal di rumah tapak.

Apabila apartemen jarang dibersihkan secara berkala dan tidak memiliki sirkulasi udara yang baik, maka udara di dalam ruanagan tidak hanya terasa pengap, tetapi juga memicu polutan PM2.5 yang bisa membahayakan kesehatan.

Oleh sebab itu, penting bagi penghuni apartemen untuk memperhatikan sirkulasi udara untuk menciptakan hunian yang sehat dan nyaman untuk ditinggali. Seperti beberapa cara yang kami rangkum berikut ini.

Jaga Kebersihan Ventilasi Udara

Mungkin Anda berpikir bahwa ventilasi udara di apartemen akan selalu bersih karena Anda selalu menutup jendela serta pintu, sehingga tidak ada debu yang masuk. Padahal, meski tidak digunakan pun, ventilasi udara akan tetap kotor karena berfungsi menyaring udara dari luar. Jadi, sisihkan waktu untuk membersihkan ventilasi udara, setidaknya dua minggu sekali. Hal ini agar debu dan kotoran yang menempel bisa hilang. Dengan demikian, udara yang Anda hirup di dalam apartemen akan tetap bersih.

Buka Pintu dan Jendela

Hal sederhana yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuka aliran udara seperti pintu atau jendela. Manfaatkan pula kipas ventilasi dapur, dan buka pintu masuk dan jendela pada sisi balkon.

Pelihara Tanaman Hias

Tanaman hias bisa berfungsi sebagai dekorasi ruangan sekaligus meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan karena sifatnya yang menyerap polutan dan mengalirkan oksigen. Beberapa jenis tanaman untuk biofilter yang cocok digunakan di dalam ruangan antara lain tanaman hias laba-laba, lidah mertua, dracaena, dan lidah buaya.

Manfaatkan Air Purifier

Teknologi yang semakin canggih membuat Anda bisa mendapatkan udara yang segar tanpa perlu repot. Anda bisa memanfaatkan air purifier untuk menetralkan udara di dalam ruangan sehingga menurunkan risiko penularan penyakit lewat udara serta dapat meningkatkan kualitas tidur Anda

Penggunaan Karpet Seperlunya

Beberapa jenis karpet sangat mudah menyerap senyawa organik yang beracun. Karpet juga bisa menjadi media penyimpan debu, kotoran dan bakteri sehingga berbahaya bagi kesehatan. Bila tetap ingin menggunakan karpet, jangan lupa untuk memvacumnya secara rutin sehingga tidak menjadi media penyimpan kotoran dan polutan di rumah. (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo