PropertiNews.id, Tangerang – Investasi properti seperti tanah menjadi salah satu
investasi paling menguntungkan. Investasi tanah memang sangat menjanjikan jika
melihat potensi dan juga peluang di masa depan dari harga properti yang semakin
meroket. Dari investasi tanah, Anda dapat menambah fungsi tanah itu sendiri.
Ketika Anda
melakukan investasi, bukan hanya keuntungan yang menjadi prioritas utama, namun
faktor keamanan juga harus dipikirkan. Lantas bagaimana cara investasi yang
aman serta menguntungkan? Berikut ini kami berikan tips-nya untuk Anda.
Pilih Tanah yang Belum Berprospek
Pembangunan
Jenis tanah
investasi ini memang cenderung lebih miring. Namun jenis tanah ini masih
spekulatif karena kawasan ini masih berupa tanda tanya apakah diperuntukkan
untuk kawasan industri atau pemukiman. Dengan kata lain, jenis tanah ini belum
masuk ke dalam rencana tata ruang yang spesifik.
Namun, jika
prediksi Anda tepat bahwa kawasan tersebut akan dibangun pemukiman, pusat
industri, atau akan dilewati jalan besar dan juga akan ada infrastruktur
pembangunan, maka dapat diprediksi harga tanah tersebut akan mengalami
kenaikan.
Baca Juga : Surat Tanah Hilang? Jangan Panik! Begini Cara Mengurusnya
Lakukan Perbandingan Harga
Sebelum
melakukan negosiasi harga dengan pemilik tanah, ada baiknya Anda melakukan
perbandingan harga dengan tanah sekitar yang baru saja dijual. Anda bisa
menanyakan perbandingan harga dengan agen properti spesialis area. Setelah
mengetahui harga pasaran, Anda punya data yang kuat untuk melakukan tawar
menawar harga. Pastikan harga yang didapat bisa memberi keuntungan yang cukup.
Kondisi Tanah
Kondisi tanah
ini meliputi banyak hal, di antaranya adalah bentuk tanah, kerataan dan
kepadatan tanah, ukuran serta hadap tanah. Semua hal ini juga sangat penting
untuk Anda pertimbangkan. Untuk masalah bentuk tanah, biasanya pembeli lebih
menyukai tanah yang memiliki bentuk persegi dan juga trapesium.
Untuk kerataan
dan kepadatan tanah, ini juga akan menjadi masalah tersendiri bagi Anda karena
pembeli lebih menyukai tanah yang rata dan juga padat, tanah yang tidak rata
dan tidak padat tentu membutuhkan biaya untuk memperbaikinya, dan hal ini akan menjadi
kelemahan dalam proses negosiasi, imbasnya adalah pembeli akan meminta potongan
harga kepada Anda.
Amankan Lokasi Tanah dan Legalitasnya
Ketika Anda
sudah membeli tanah, jangan lupa untuk segera mengurus balik nama sertifikat
setelah membeli menjadi Sertifikat Hak Milik atau SHM. Lalu, amankan lokasi
dengan cara memagari tanah sebagai tanda batas. Hal ini perlu dilakukan guna
mengantisipasi terjadinya aksi penyerobotan oleh pihak lain. Agar terlihat
lebih menarik, pagar pembatas bisa juga dibuat dengan menggunakan sejumlah
tanaman.
Baca Juga : Perhatikan Hal Ini Jika Ingin Memulai Investasi Tanah
Lokasi Tanah
Dalam menentukan
lokasi tanah, Anda sebaiknya mempertimbangkan apakah di lokasi tertentu sering
dilanda bencana atau tidak, misalkan banjir, tanah longsor, dan lain
sebagainya.
Selain itu,
biasanya orang-orang tidak suka lokasi tanah yang dekat dengan sesuatu yang
tidak nyaman seperti limbah pembuangan sampah, banyak preman, angker, atau
dekat dengan kuburan.
Oleh karena itu,
Anda harus benar-benar jeli saat memilihnya. Ada baiknya Anda terlebih dahulu
melakukan komunikasi dengan warga atau notaris yang ada di sekitar lokasi
tanah, mereka tentu lebih tahu ketimbang Anda tentang bagaimana sebenarnya
kenyamanan di lokasi tanah tersebut. (ZH)