Propertinews.id, Tangerang – Arsitektur Jepang cenderung memiliki gaya yang hangat dan sederhana. Kesederhanaan dari konsep arsitektur Jepang banyak menarik minat masyarakat untuk menerapkan konsep tersebut pada huniannya, baik dalam desain interior maupun eksterior. Bagi Anda yang tertarik untuk menerapkan konsep arsitektur Jepang pada interior dan eksterior rumah, Anda tidak perlu khawatir karena mengadaptasi gaya arsitektur Jepang dapat diterapkan dengan cara yang mudah. Berikut ulasan mengenai 5 tips untuk menghadirkan elemen arsitektur Jepang pada rumah Anda.

Pemanfaatan Material Kayu dan Bambu

Arsitektur Jepang identik dengan pemanfaatan material kayu dan bambu pada huniannya. Anda dapat memanfaatkan material kayu dan bambu sebagai tips pertama untuk menghadirkan elemen arsitektur Jepang pada rumah Anda. Dalam rumah Jepang modern, penggunaan kayu dan bambu lebih sering digunakan sebagai material lantai maupun furnitur rumah daripada digunakan sebagai material bangunan. Anda dapat menerapkan lantai rumah dengan material kayu serta menempatkan beberapa furnitur kayu pada ruangan untuk menciptakan kesan arsitektur Jepang pada interior rumah. Selain itu, untuk menambah daya tahan material kayu, Anda dapat melapisinya dengan finishing kayu.

Membuat Beranda Rumah

Arsitektur Jepang juga identik dengan adanya beranda yang berada di sekeliling rumah. Beranda pada arsitektur Jepang digunakan sebagai penghubung antara interior dengan eksterior rumah Anda. Tujuan adanya beranda pada arsitektur Jepang juga dimaksudkan untuk menyatukan manusia dengan alam di sekitarnya. Tips kedua ini dapat Anda terapkan pada rumah Anda demi menonjolkan arsitektur Jepang pada rumah. Anda dapat membuat beranda di sekeliling rumah dan menghiasnya dengan tanaman indoor untuk memberikan kesan lebih alami pada tampilan rumah.

Penerapan Kasa dan Pintu Geser

Elemen umum yang terdapat di sebagian besar rumah Jepang adalah layar shoji atau kertas beras. Layar tersebut berfungsi sebagai pembatas untuk menjaga keterbukaan dari ruangan. Anda dapat dengan mudah mengaplikasikan jenis sekat maupun pintu ini dalam desain rumah Anda. Trik lain yang dapat Anda lakukan yaitu dengan mengaplikasikan kaca pada bagian luar dan shoji pada bagian dalam untuk meningkatkan daya tahan dari layar shoji pada hunian Anda. Penerapan pintu geser juga akan memberikan keuntungan bagi Anda karena penerapan pintu geser akan meminimalisir penggunaan space pada ruangan.

Penggunaan Tatami

Tatami merupakan tikar anyaman Jerami yang menjadi salah satu fitur umum pada arsitektur Jepang. Aroma halus dari tatami yang berpadu dengan lantai kayu akan menghasilkan bau unik yang menjadi ciri khas dari arsitektur Jepang. Biasanya penerapan tatami dilakukan pada ruang keluarga maupun ruang bersantai atau tempat yang biasa dijadikan sebagai tempat berkumpul bersama keluarga. Tatami tidak hanya digunakan sebagai pajangan semata, tikar ini juga berguna untuk meredakan panas pada suatu ruangan.

Taman Kering Jepang

Taman kering Jepang atau taman zen merupakan salah satu ciri khas dari arsitektur Jepang. Taman ini pada umumnya tersusun dari bebatuan pasir dan lumut yang dikreasikan dengan berbagai komposisi lain. Penerapan taman kering pada ruangan akan memberikan kesan keindahan pada ruangan sehingga akan menimbulkan kesan yang nyaman bagi para penghuninya. Taman kering dapat menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang menginginkan adanya kesan alami dalam ruangan pada rumah Anda.

Kelima tips tersebut dapat Anda terapkan untuk menonjolkan kesan arsitektur Jepang pada rumah Anda. Arsitektur Jepang juga akan cocok untuk diterapkan pada hunian yang berada di kawasan perkotaan karena arsitektur ini menerapkan konsep ikatan dengan alam sehingga dapat menciptakan rumah yang ramah lingkungan dan tempat tinggal yang nyaman. (FIY)