PropertiNews.id, Tangerang – Untuk sebagian orang, upaya memiliki sebuah rumah mungkin bukanlah masalah yang besar dan sulit untuk mereka hadapi. Tapi bagi yang tidak memiliki kemampuan untuk membeli rumah secara tunai, pilihan dengan memanfaatkan KPR bisa diandalkan. Hal ini bahkan dianggap sebagai solusi yang tepat.
Namun, mengajukan KPR untuk pekerja kontrak relatif lebih sulit. Status karyawan kontrak atau pegawai tidak tetap biasanya membuat bank sedikit ragu untuk memberikan pinjaman, karena khawatir sang debitur mengalami gagal bayar atau kredit macet.
Bagi anda yang ingin mengajukan KPR namun masih berstatus karyawan kontrak, jangan khawatir. Karena sebenarnya ada beberapa tips yang bisa anda lakukan agar KPR anda disetujui. Berikut ini kami sajikan artikel nya untuk anda.
Rasio Pendapatan di Atas Cicilan
Pastikan bahwa pendapatan anda harus lebih besar dari nilai cicilan rumah yang dibeli. Mengapa demikian? Sebab bank akan menghitung rasio pendapatan anda terhadap cicilan rumah. Jika rasio pendapatan lebih besar dari cicilan, maka bank akan mempertimbangkan untuk menerima permohonan KPR anda. Karena itu, meski anda masih pekerja kontrak, perbesar rasio pendapatan anda agar bank tidak menolak ketika mengajukan KPR.
Riwayat Pinjaman
Riwayat pinjaman nyatanya berpengaruh sangat besat terhadap disetujui atau tidaknya pengajuan kredit anda. Untuk bisa melakukan pinjaman kredit perumahan, anda harus bersih dari riwayat jelek dalam pinjaman. Menunggak pembayaran pinjaman akan masuk database Bank Indonesia. Sistem informasi debitur atau SID merupakan sistem informasi milik Bank Indonesia. Melalui sistem ini setiap bank bisa mengakses informasi perbankan masalah riwayat pinjaman seseorang. Dari sinilah bank yang menerima KPR karyawan kontrak bisa disetujui. Karena mungkin riwayat pinjamannya bersih.
Uang Muka yang Memadai
Jumlah uang muka adalah salah satu pertimbangan bagi bank, karena itu sangat penting untuk memenuhinya dengan baik, bahkan lebih dari jumlah minimal yang mereka tetapkan.
Jika memiliki kemampuan untuk membayar uang muka dalam jumlah lebih besar, maka akan semakin baik. Hal ini akan membuat rasio hutang menjadi berkurang, termasuk besaran hutang bunga yang dikenakan pada KPR tersebut.
Memilih Rumah yang Sesuai
Pilihlah rumah yang sesuai dengan finansial anda. Jangan memilih yang bagus menurut anda namun belum tentu anda bisa membayar. Maka anda harus memilih yang sesuai perhitungan finansial anda. Walaupun kecil, namun tidak memberatkan finansial anda nantinya. Apalagi jangka waktu dari pembayaran anda tidak sebentar. Perhitungan ini sangat penting anda fikirkan sebelum anda memutuskan untuk mengajukan KPR.
Cari Promo Kredit Rumah
Selain rajin mencari informasi mengenai KPR melalui online, anda juga harus rajin datang ke pameran properti. Tujuannya tentu saja untuk mendapatkan promo kredit rumah baik dari pengembang maupun bank penyedia KPR.
Dengan datang ke pameran properti, peluang anda mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan rumah menjadi lebih besar. Bahkan saat ini ada cukup banyak pengembang yang memberikan keringanan bagi konsumen dalam membeli properti, misalnya cash bertahap tanpa perlu ajukan KPR ke bank. (ZH)