PropertiNews.id, Tangerang - Layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google, yaitu google maps adalah suatu layangan yang memberikan citra satelit, peta jalan, panorama 360°, kondisi lalu lintas, dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, mobil, sepeda (versi beta), atau angkutan umum.
Google maps memiliki tampilan satelit secara"top-down". Dimana sebagian besar citra resolusi tinggi dari kota adalah foto udara yang diambil dari pesawat pada ketinggian 800 sampai 1.500 kaki (240–460 meter), sementara sebagian besar citra lainnya adalah dari satelit. Dengan begitu pengguna smartphone akan sangat terbantu dalam mengakses berbagai lokasi yang asing atau belum pernah di jumpai sebelumnya.
Untuk itu, bagi pelancong atau pendatang yang baru berkunjung di suatu tempat, tidak perlu khawatir kelewatan halte bus atau stasiun jika naik transportasi umum. Karena baru-baru ini Google telah merilis
fitur navigasi step by step di layanan Maps.
Dengan menggunakan navigasi step by step, Google Maps akan memberitahu informasi jadwal kereta atau bus, jam keberangkatan, lama perjalanan, hingga estimasi waktu ketibaan di tempat tujuan.
Google Maps versi baru juga akan memberi petunjuk jika pengguna harus berpindah jalur kereta atau turun di satu halte bus dan berganti dengan bus lain. Notifikasi navigasi step by step akan tetap muncul (pop up) meskipun pengguna sedang membuka aplikasi lain, seperti layanan streaming musik atau berkirim pesan.
Dengan demikian, pengguna tidak harus membuka Maps terus-menerus. Mereka bisa mendapatkan panduan navigasi sembari melakukan berbagai hal, dan tidak perlu takut kelewatan panduan navigasi.
Fitur ini telah tersedia bagi pengguna Android maupun iOS, dan dirilis secara bertahap di beberapa negara. Namun, khusus untuk Google Maps di iOS, tidak ada notifikasi pop up saat pengguna membuka aplikasi lain, atau menjalankan Maps di background. (SU)