PropertiNews.id,
Tangerang – Kebanyakan orang pasti mengira bahwa untuk terjun dalam bisnis
properti, dibutuhkan modal besar. Meskipun asumsi ini tidak sepenuhnya salah,
terdapat beberapa cara untuk memulai usaha di bidang ini dengan modal yang
minim atau tanpa modal sekalipun.
Properti dinilai sebagai bentuk investasi yang harganya akan
terus naik dari waktu ke waktu. Hal ini menjadikan sektor ini tetap menarik
untuk dijadikan bisnis meski pada saat ini terlihat lesu.
Buang jauh-jauh pikiran bahwa bisnis properti hanya terbatas
pada jual beli tanah, bangunan, hingga penyewaan. Terdapat hal lain yang dapat
dilakukan di bidang ini yang tidak kalah menguntungkan dari aktivitas jual beli
secara langsung dengan modal yang kecil.
Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk
menjalankan bisnis di sektor properti.
1. Pasar Modal
Jika Anda tidak memiliki modal yang banyak untuk melakukan jual beli tanah dan bangunan, Anda
dapat mencoba membeli saham perusahaan yang bergerak di bidang properti.
Dengan membeli saham perusahaan, Anda dapat menjadi pemilik
perusahaan tersebut meski persentasenya kecil. Dengan pengetahuan Anda mengenai
dunia properti, Anda tentu dapat lebih bijaksana dalam melakukan jual beli
saham. Harga saham ini dapat dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga kredit,
lesunya penjualan, dan lain sebagainya.
Amati perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang properti
ini dan tentukan saham perusahaan yang paling menguntungkan. Harga saham
perusahaan berbeda-beda tergantung perusahaannya. Banyak perusahaan properti
yang dijual dengan harga di bawah Rp. 1.000 per lembar, yang artinya Anda dapat
membeli 1 lot alias 100 lembar dengan harga di bawah Rp. 100 ribu.
2. Broker Properti
Anda memiliki jaringan yang luas dan paham mengenai tren
harga properti? Mungkin Anda dapat mencoba untuk menjadi seorang makelar
properti. Makelar properti merupakan perantara yang menjembatani investor ke
pembeli atau penjual properti. Dengan menjadi makelar, Anda tidak perlu
memiliki modal besar dan properti sendiri.
Anda dapat menjadi makelar properti lepas yang tidak terikat
atau menjadi makelar bersertifikat yang bernaung di bawah suatu perusahaan. Dari
segi pendapaptan, makelar properti biasanya mendapatkan komisi dari penjualan
yang didapat. Bayangkan jika komisi dari penjualan sebesar 2.5 persen dari
sebuah bangunan yang berharga miliaran. Di samping itu, menjadi makelar bisnis
dapat menjadi usaha sampingan karena tidak terikat sehingga dapat dilakukan
dengan lebih fleksibel.
3. Portal Jual Beli Properti
Jika Anda cukup ahli di bidang teknologi, maka Anda dapat
mengembangkan sebuah situs untuk bisnis properti. Salah satu bentuk yang
populer adalah portal jual beli properti yang mengakomodasi penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi.
Dengan mengembangkan situs seperti ini, Anda bisa meraup
keuntungan lewat keanggotaan atau iklan yang dipasang di situs Anda. Selain
itu, Anda juga dapat menetapkan biaya perantara untuk transaksi properti yang
terjadi di situs Anda.
Selain itu, Anda juga dapat menjadi perancang situs bagi
pengembang. Dengan kemampuan Anda di bidang teknologi dan pengetahuan di bidang
properti, Anda tentu dapat membangun sebuah situs terbaik bagi pengembang. (RT)