PropertiNews.id,
Tangerang – Properti memang merupakan sektor bisnis yang menggiurkan. Bisnis
properti menarik banyak orang karena harganya yang cenderung stabil dan terus
meningkat setiap tahunnya.
Pengolahan bisnis properti cenderung mudah, sedangkan laba
yang dapat dihasilkan cenderung besar. Bagi beberapa orang yang berpengalaman,
melakukan penjualan properti cukup gampang dilakukan. Namun bagi para pemula
atau yang masih berkutat pada pemasaran konvensional, terdapat beberapa cara
yang dapat memaksimalkan potensi bisnis properti.
Berikut beberapa cara agar bisnis properti dapat
menguntungkan.
1. Renovasi
Selain lokasi dan fasilitas, kondisi bangunan tentu menjadi
salah satu faktor yang menentukan harga jual sebuah rumah. Hal ini merupakan
salah satu hal yang paling dipertimbangkan oleh calon pembeli. Dengan kondisi
bangunan yang kurang baik, pembeli tentu perlu menambah biaya untuk renovasi
sehingga harga dapat turun jauh seperti yang diharapkan pada saat proses
tawar-menawar.
Lakukan renovasi properti Anda agar properti yang ditawarkan
diminati oleh banyak orang. Renovasi dapat berupa mengecat ulang dinding,
memperbaiki atap atau pipa air yang bocor, saluran pembuangan yang lancar,
pintu dan jendela yang berfungsi dengan baik, serta kebersihan bangunan secara
keseluruhan.
Bangunan dengan fungsi yang sempurna serta tampilan yang
bersih akan menarik perhatian konsumen dengan properti yang terlihat tidak
terawat dengan baik.
2. Iklan yang Menarik
Manfaatkan internet untuk memasarkan properti Anda, seperti
melalui situs jual beli properti maupun
media sosial. Pastikan iklan yang Anda buat menarik sehingga orang yang melihat
akan memperhatikan. Selain menarik, sebuah iklan tentu harus jujur. Hal ini
agar calon pembeli tidak akan kehilangan rasa percaya terhadap Anda saat mereka
melakukan survei.
Anda dapat menampilkan kelebihan properti Anda, seperti
lokasi yang strategis. Gunakan pula foto terbaik yang dapat menggambarkan
kondisi properti saat ini sehingga calon pembeli dapat memiliki gambaran. Selain
itu, Anda perlu menampilkan informasi spesifik yang dapat menjadi nilai tambah
bagi pembeli.
Jika properti Anda memiliki kekurangan, maka Anda perlu
menyebutkan hal tersebut di iklan. Hal ini untuk memperlihatkan bahwa Anda
adalah penjual yang jujur dan konsumen tidak akan merasa kecewa saat melakukan
pengecekan.
3. Durasi Pemasangan Iklan
Waktu pemasangan iklan memiliki pengaruh terhadap minat
calon pembeli. Jika Anda memasang iklan yang terlalu lama di media sosial,
calon penyewa akan menganggap properti Anda tidak menarik dan mengesankan
properti Anda tidak laku.
Untuk mengatasi hal ini, batasi durasi iklan yang
ditampilkan. Anda dapat mengatur agar iklan Anda muncul di media sosial selama
satu minggu. Dengan iklan yang tepat, properti Anda tentu akan terlihat tetap
menarik.
4. Ulasan
Dalam pemasaran digital, penilaian dan ulasan yang diberikan
oleh konsumen dapat mempengaruhi citra bisnis Anda secara signifikan. Anda
perlu berhati-hati dengan ulasan yang diberikan oleh konsumen. Oleh karena itu,
manfaatkan hal ini untuk meningkatkan kualitas layanan dan produk bisnis Anda.
Lakukan pemantauan secara teratur dan tindak lanjuti setiap
penilaian dan ulasan yang ada. Jika terdapat saran atau komplain, balas dengan
memberi tahu bahwa Anda akan memperbaiki layanan dan produk Anda, serta
jelaskan mengapa hal itu bisa terjadi. Dengan layanan konsumen yang baik, calon
pembeli tentu akan lebih merasa percaya dengan bisnis Anda. (RT)