Ini 5 Penyebab Kenapa Rumah Anda Susah Laku Ketika Dijual

image

PropertiNews.id, Tangerang – Iklan bertuliskan “Rumah Dijual” saat ini banyak ditemukan. Beriklan di situs jual-beli rumah online jadi favorit. Namun ternyata tidak semudah itu menjual rumah baik melalui online maupun tidak.

Saat ingin menjual rumah tentunya tidak semudah menjual barang. Beragam faktor menjadi alasan kenapa calon pembeli memutuskan tidak jadi untuk membeli. Lalu, apa sebenarnya yang membuat rumah susah laku? Berikut ini kami uraikan beberapa penyebabnya untuk Anda.

Harga Rumah Terlalu Tinggi

Memang, rata-rata harga rumah dijual saat ini terbilang tinggi, terutama jika rumah berada di kawasan strategis. Akan tetapi, beberapa penjual menetapkan harga yang terlalu tinggi untuk rumah yang mereka jual. Mereka berharap, dengan menetapkan harga tinggi, harga rumah tidak akan turun terlalu banyak setelah melewati proses tawar menawar.

Sayangnya, ternyata strategi ini kurang tepat karena harga yang terlalu tinggi justru membuat pembeli mundur sebelum melakukan penawaran. Apalagi jika rumah dijual berada di kawasan yang kurang strategis atau memiliki kondisi fisik yang tidak lagi sempurna.

Lokasi Rumah yang Tidak Strategis

Kesalahan penjualan rumah berikutnya adalah berada di tempat atau lokasi yang tidak strategis. Sebagai contoh, lokasi ini berada di tempat-tempat yang lokasinya di gang sempit, jauh dari fasilitas-fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, hingga minimarket.

Jika ini terjadi, biasanya banyak calon pembeli yang mulai mengurungkan niatnya untuk membeli rumah dengan lokasi yang tidak strategis ini. Namun, akan berbeda jika lokasi rumah yang dijual berada dekat dengan fasilitas-fasilitas umum.

Baca Juga : Ingin Tinggal di Perumahan Cluster? Ini Dia Keuntungannya

Menjual dengan Kondisi Fisik Rumah yang Berantakan

Mengabaikan kondisi fisik dari rumah yang akan dijual adalah salah satu penyebab rumah tidak laku. Artinya, ketika kita berencana akan menjual rumah, kita juga harus memikirkan bagaimana kondisi rumah tersebut, mulai dari bagaimana kondisi listrik, dan air yang disediakan untuk rumah.

Hal ini masih ditambah dengan sistem saluran pembuangan yang tidak bekerja baik. Kondisi dinding dan atap rumah, hingga ilalang dan debu-debu yang masih berserakan di sekitar taman serta bagian kaca rumah menandakan bahwa kondisi fisik rumah belum layak untuk dijual.

Tidak Mencantumkan Nilai Plus Rumah

Kelebihan yang dimiliki oleh rumah yang akan Anda jual dapat menjadi pertimbangan calon pembeli. Lokasi yang strategis, fasilitas umum yang memadai maupun jaminan bebas banjir adalah hal-hal yang sering menjadi pertimbangan calon pembeli.

Cantumkan kelebihan-kelebihan yang menjadi daya jual rumah Anda pada materi iklan. Hal ini diharapkan dapat menarik minat calon pembeli.

Baca Juga : Ingin Jual-Beli Rumah Menggunakan Jasa Notaris? Ini Tipsnya

Tidak Percaya dengan Notaris

Kesalahan berikutnya adalah mengurus semua penjualan rumah secara mandiri. Artinya, Anda tidak bekerjasama dengan notaris unttuk mengurus surat-surat yang berkaitan dengan legalitas penjualan rumah.

Apalagi jika menjual rumah biasanya sangat erat kaitannya dengan legalitas penjualan. Sayangnya masih banyak masyarakat yang hanya memikirkan rumah tersebut terjual secara cepat, tanpa mempertimbangkan aspek legalistasnya. Oleh karena itu, hindari untuk mengurus semuanya secara sendiri. Percayakan dan berkonsultasi dengan notaris adalah langkah tepat sebelum menjual rumah. (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo