PropertiNews.id,
Tangerang – Dalam membeli sebuah
rumah, calon pembeli biasanya akan menawar harga menjadi lebih rendah dari yang
diberikan oleh penjual. Kegiatan tawar-menawar merupakan hal yang lumrah dalam
kegiatan jual-beli.
Banyak calon pembeli mengalami kesulitan dalam melakukan
tawar-menawar karena penjual memiliki batas penawaran untuk harga terendah.
Jika Anda berencana untuk menawar harga rumah incaran Anda, simak tips berikut
untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan keinginan Anda.
1. Tentukan Batas Kemampuan
Menurut ahli, mengetahui kemampuan finansial dapat
memudahkan Anda untuk bernegosiasi. Anda juga dapat menetapkan batas dana yang
sanggup Anda keluarkan untuk membeli rumah incaran. Oleh karena itu, ketahui
kemampuan dan batas finansial Anda sebelum memutuskan untuk membeli rumah.
Dengan mengetahui kemampuan finansial diri, Anda tidak akan
mudah tergiur untuk menghabiskan uang terlalu banyak untuk membeli rumah yang
Anda incar. Membatasi dana yang dihabiskan untuk harga rumah merupakan hal yang
penting, Anda dapat menjadi lebih selektif dalam melakukan pembelian dan
menjadi lebih teliti.
2. Jangan Gunakan Metode Kredit
Membeli rumah secara tunai memang sulit untuk sebagian
orang. Namun pembayaran tunai dapat membantu Anda untuk memenangkan penawaran.
Penjual rumah biasanya akan menjadi lebih keras dalam negosiasi dengan calon
pembeli yang berpotensi tidak dapat membayar cicilan atau pinjaman yang
diajukan ke bank ditolak.
Penjual cenderung akan mengurangi sedikit harga jika calon
pembeli memutuskan untuk membayar secara tunai. Jadi, Anda dapat membeli rumah
secara tunai, sehingga Anda dapat mendapatkan harga terbaik dan memenangkan
penawaran dari penjual.
3. Keputusan yang Cepat dan Tepat
Pengambilan keputusan secara cepat dapat meninggalkan kesan
yang baik terhadap penjual. Keputusan yang cepat bukan berarti Anda tidak
melakukannya secara tepat. Sebelum melakukan tawar-menawar, lakukan riset
terlebih dahulu dan tetapkan kemampuan finansial Anda. Sehingga keputusan yang
diambil masih berada dalam batasan-batasan kemampuan dan tidak menyebabkan
penyimpangan yang signifikan.
Keputusan dalam yang tidak bertele-tele dapat meningkatkan
kepercayaan penjual sehingga dapat diajak tawar-menawar. Gunakan alasan penjual
untuk menjual rumah sebagai senjata Anda. Sebagai contoh, jika si penjual ingin
segera pindah ke kota lain karena urusan pekerjaan. Anda dapat memanfaatkan ini
untuk mendapatkan harga terbaik. Hanya saja, Anda tetap perlu mengedepankan
etika bertransaksi sehingga kedua belah pihak merasa nyaman.
4. Pendekatan Personal
Rumah merupakan properti yang memiliki nilai personal.
Penjual yang telah lama tinggal dalam waktu yang lama tentu memiliki kenangan
tersendiri saat meninggali rumah tersebut. Oleh karena itu, banyak penjual
memperhatikan karakter calon pembeli dalam proses negosiasi. Hal ini
dikarenakan penjual ingin melihat bagaimana calon pembeli meperlakukan rumah
tersebut.
Dalam proses survei atau pada saat tawar-menawar, ceritakan
rencana Anda ke depan untuk rumah tersebut. Jelaskan bahwa Anda akan menjaga
dan memelihara rumah tersebut seperti pemilik sebelumnya. Menceritakan
pengalaman Anda di hunian Anda sebelumnya juga merupakan cara yang baik untuk
mendapatkan kedekatan personal dengan penjual.
Ikatan emosional dapat membantu Anda dapat proses negosiasi
sehingga didapatkan harga terbaik dalam melakukan pembelian rumah. (RT)