PropertiNews.id, Tangerang - Memiliki tempat tinggal adalah kebutuhan wajib bagi setiap individu agar terlindung dari hujan dan trik matahari. Kendati demikian, kini harga tanah dan bangunan kian hari kian meninggi, ditambah penduduk di Tanah Air begitu padat. Bagi seorang pebisnis, masalah ini menjadi ladang untuk mendapatkan pundi-pundi uang.

Sewa-menyewa tempat tinggal jadi solusi untuk mengatasi masalah ini, baik itu rumah kontrakan atau kost-kostan. Kedua bisnis properti ini sejak dulu memang memiliki prospek cerah untuk mencari rezeki.

Memang, apa sih bedanya rumah kontrakan dengan kost-kostan? Bukankah antara keduanya sama saja?

Rumah kontrakan adalah rumah yang disewakan dengan waktu yang ditentukan. Biasanya pada rumah kontrakan, tersedia ruangan lain seperti kamar mandi, dapur, ruang tamu, dan juga kamar tidur. Sedangkan kost-kostan hanya berupa kamar tidur saja, untuk urusan kebutuhan lainnya harus berbagi dengan penghuni kost lainnya.

Namun bagi pebisnis, manakah yang lebih menguntungkan, binis rumah kontrakan atau kost-kostan? Jika kalian berminat untuk terjun ke bisnis ini, alangkah baiknya simak ulasannya di bawah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan antara rumah kontrakan dan kost-kostan agar usahamu berjalan lancar tanpa kendala!

Rumah Kontrakan

1. Kelebihan Bisnis Rumah Kontrakan

·         Tingkat Permintaan Tinggi

Bagi Anda yang memiliki modal, coba jalani binis rumah kontrakan. Kenapa? Karena peminat rumah kontrakan dinilai cukup tinggi. Hal ini selaras dengan kondisi lokasi, bila strategis dan dekat dengan pusat perbelanjaan, perkantoran dan yang lainnya maka peminatnya akan lebih tinggi.

Baca Juga : Sebelum Bisnis Properti, Kenali Dulu Jenis-Jenis Pajak Properti yang Harus Dibayar

·         Harga Sewa Rumah Tiap Tahunnya Meningkat

Setiap tahun nilai sewa rumah akan meningkat, sejalan dengan naiknya nilai pasaran rumah. pada umumnya, harga sewa rumah pertahun sebesar  5% dari harga rumah. Contohnya,  harga rumah yang Anda miliki sekitar 600 juta, maka sewa rumah per-tahun sebesar 30 juta.

·         Masa Sewa Lebih Lama

Tidak seperti kost-kostan, biasanya pada rumah kontrakan jangka waktu penyewaan tahunan atau paling pendek selama 6 bulan. Dengan begitu, Anda tidak perlu sering-sering mencari calon penghuni baru.

2.Kekurangan Bisnis Rumah Kontrakan

·         Butuh Dana ekstra untuk Perawatan

Jika Anda berniat menjalani bisnis rumah kontrakan, bersiap-siaplah menyiapkan dana lebih untuk biaya perawatan rumah kontrakan. Alasannya, karena kebanyakan penyewa tidak bertanggung jawab atas fasilitas yang ada di rumah kontrakan. Sebagian dari mereka berpikir bila rumah tersebut bukan miliknya, sehingga para penyewa tidak merawat kondisi dan kualitas rumah.

·         Penghasilannya Jauh Lebih Rendah dari Kost-kostan

Rumah kontrakan tak seperti kost-kostan yang biasanya ada biaya tambahan untuk jasa layanan, seperti cuci baju, setrika, dan penjaga kamar kost.

·         Lebih Selektif dalam Mencari Calon Penyewa

Sudah banyak kasus rumah kontrakan kacau balau ketika ditnggalkan oleh penyewa lama. Kurangnya tanggung jawab dalam merawat rumah oleh penyewa  jadi permasalahan utama para pembisnis rumah kontrakan. Atas alasan tersebut pemilik rumah harus lebih selektif dalam mencari calon penyewa.

Kost-kostan

1. Kelebihan Kost-kostan

·         Tingkat Permintaan Tinggi

Sama seperti rumah kontrakan, kost-kostan juga banyak diminati oleh banyak kalangan, terutama mereka yang tengah berkuliah dan bekerja. Jika Anda ingin membangun rumah kost, coba pilih lahan yang dekat dengan kampus dan juga perkantoran, maka tingkat peminat akan meningkat tinggi.

·         Pendapatan Kost-kostan Lebih Tinggi dari Rumah Kontrakan

Jika pada rumah kontrakan pendapatan hanya dari uang sewa saja, pada kost-kostan pendapatan akan meningkat dengan adanya jasa tambahan, seperti jasa cuci, setrika, dan penjaga kostan.

·         Pengawasan Lebih intensif

Berbeda dengan rumah kontrakan yang mana Anda akan sepenuhnya melepaskan rumah kepada penyewa, pada kost-kostan Anda masih bisa mengelola sembari mengawasinya. Dengan begitu Anda dapat meminimalisir dampak kerusakan-kerusakan yang merugikan.

Baca Juga : Ini Dia, Desain Ruko Minimalis Modern yang Sedang Hits

2. Kekurangan Kost-kostan

·         Harus Menarik Tagihan Setiap Bulannya

Berbeda dengan rumah kontrakan yang mana uang sewa sudah dibayarkan selama setahun penuh, sedangkan pada kost-kotsan pembayaran tagihan sewa dilakukan setiap bulannya. Hal ini tentu menjadi polemik bagi Anda karena harus menagih dan mengecek pembayaran tiap penyewa satu per satu.

·         Butuh Tenaga Ekstra untuk Melayani Penyewa

Bersiaplah untuk menyiapkan tenaga ekstra bila Anda menjalani bisnis kost-kostan untuk melayani kebutuhan penghuni kost. Alasanya karena penghuni kost tinggal satu atap dengan Anda sudah pasti Anda akan lebih sering mendengarkan keluhan para penghuni.

·         Pembayaran Uang Sewa yang Kadang Terlambat

Hal ini umumnya terjadi jika penghuni kost adalah mahasiswa atau pegawai dengan gaji yang tidak terlalu besar. Mereka berdalih untuk membayarnya bulan depan karena uang sewa masih kurang. (DC)