Bingung Kenapa Harga Hunian di Jakarta Mahal? Ini Dia Penyebabnya

image

PropertiNews.id, Tangerang – Tidak bisa dipungkiri, harga hunian di Jakarta sangat tinggi atau mahal. Sehingga rencana pemerintah untuk membuat rumah untuk semua sepertinya hanya menjadi salah satu cita-cita yang terus diperjuangkan saat ini.

Harga rumah khususnya perumahan elit di Jakarta terbagi berdasarkan wilayah. Tidak dipungkiri, ada cap kawasan perumahan mewah yang harga rumahnya menyentuh angka miliaran. Rumah minimalis juga tidak kalah mahalnya. Misalnya saja rumah yang luasnya 100 meter dan terletak tidak terlalu di pusat kota, ada yang dibanderol hingga Rp8 miliar.

Nah melihat hal tersebut, apa sebenarnya penyebab dari mahalnya harga hunian di Jakarta? Berikut kami berikan beberapa penyebabnya.

Jakarta Sebagai Pusat Pemerintahan dan Ibu Kota Negara

Alasan mendasar yang paling tidak bisa ditampik adalah pamor Jakarta sebagai ibu kota negara dan pusat pemerintahan. Di kota Jakarta terdapat banyak bangunan yang didirikan untuk keperluan pemerintah, dari mulai kementerian hingga lembaga negara non kementerian. Tentu hal ini berefek pada bangunan-bangunan di sekitarnya yang ikut mengalami kenaikan harga. Selain itu, tentu aja infrastruktur kota ini selalu ditingkatkan. Kalau infrastruktur lengkap, maka harga tanah dan bangunan sekitarnya bakal ikut naik.

Berbelitnya Pengurusan Izin Lokasi dan Pembebasan Lahan

Di Jakarta, penerbitan Izin Lokasi menjadi otoritas gubernur. Izin Lokasi disebut juga Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lahan atau SP3L, artinya pengembang harus mengantongi Izin Lokasi atau SP3L sebelum membebaskan, mengakuisisi, atau membeli lahan.

Namun, pengurusan izin lokasi di Jakarta sangat ketat sehingga mengurusnya membutuhkan waktu yang lama. Semakin lama izin lokasi diperoleh, maka semakin mahal juga harga jual rumah. Selain itu, setelah memperoleh izin lokasi, pengembang pun masih harus dikenai berbagai kewajiban.

Baca Juga : 5 Fakta Mengejutkan Tentang Rumah Bill Gates

Sementara masa berlaku izin lokasi ini hanya 6 bulan, seringkali urusan belum selesai izin sudah habis. Ini berbeda dengan Peraturan Menteri terkait izin lokasi yang sebenarnya bisa berlaku sampai 3 tahun. Masa berlaku yang mepet ini kerap kali membuat adanya biaya tambahan untuk pembebasan lahan. Terutama dengan NJOP yang berpotensi naik dalam kurun waktu tersebut.

Banyak Pembangunan Infrastruktur

Ini juga menjadi faktor yang tidak kalah penting kenapa harga rumah di Jakarta makin mahal. Harga tanah biasanya ditentukan oleh fasilitas umum yang tersedia. Beragam pembangunan infrastruktur di Jakarta semakin gencar, mulai dari layanan transportasi publik seperti commuter line, MRT, LRT, kemudian jalan raya yang mulus serta fasilitas lainnya. Tidak heran jika harga rumah yang berada di lokasi strategis misalnya dekat dengan stasiun KRL semakin tinggi tiap tahunnya.

Banyak Standar Teknis yang Tidak Diperlukan

Soal penyusunan rencana teknik bangunan gedung, pengembang harus memiliki Izin Lingkungan yang mensyaratkan adanya hal lain seperti Izin Dewatering, Izin Peil Lantai Bangunan, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Analisis Dampak Lalu Lintas, dan Izin Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan. Menurut laporan JPI, untuk mengurus segala izin ini pengembang setidaknya harus berurusan dengan 7 dinas di pemerintahan daerah yang cukup memakan waktu.

Baca Juga : 4 Rumah Mewah Mark Zuckerberg Sang Pendiri Facebook

Terus Bertambahnya Jumlah Penduduk

Perkembangan jumlah penduduk selalu banyak sehingga membutuhkan tempat tinggal untuk berteduh. Ini yang disebut dengan ketidakseimbangan antara ketersediaan lahan dengan permintaan masyarakat. Jadi setelah berkaca dengan kasus di atas, jangan heran lagi kalau harga rumah di Jakarta akan terus melambung tinggi. Pembengkakan jumlah populasi di bumi tidak dibarengi dengan perluasan tanah membuat harga rumah atau properti lainnya “terpaksa” terus naik dari tahun ke tahun. (ZH)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo