PropertiNews.id, Tangerang – Harga rumah yang mahal dan kecenderungan harga yang
terus-menerus naik membuat rencana membeli rumah bagi sebagian orang semakin
susah untuk diwujudkan. Meskipun terdapat solusi pembiayaan kredit, namun
besarnya uang muka yang harus dibayarkan di awal cukup menjadi penghambat orang
untuk memiliki rumah.
Dengan sulitnya
untuk mendapatkan hunian, sebagian orang memilih untuk mengontrak rumah. Hal
ini dipilih karena dianggap sebagai solusi yang efisien. Namun mengontrak rumah
juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Ingin tahu apa saja? Simak
pembahasan di bawah ini.
Kelebihan Kontrak Rumah
Bebas Biaya Uang Muka
Hal ini mungkin
menjadi perbedaan paling signifikan secara keuangan dibanding dengan membeli
rumah. Bila membeli rumah, setidaknya Anda harus menyediakan uang muka sebesar
20 persen sampai 30 persen dari nilai rumah. Sementara untuk kontrak rumah,
Anda hanya perlu menyiapkan dana sesuai dengan jangka waktu sewa yang Anda
inginkan, misalnya enam bulan atau satu tahun.
Biaya Perawatan
Rumah yang
dikontrakkan bukanlah milik Anda. Jika ada kerusakan yang terjadi secara tidak
sengaja, misalnya ada atap bocor karena angin kencang, Anda tidak perlu
repot-repot untuk memperbaikinya. Anda tinggal melapor kepada pemilik rumah
untuk renovasi. Tapi, hal ini tergantung pada perjanjian awal Anda
dengan pemilik rumah kontrakan.
Bebas Biaya PBB Rumah
Biaya PBB juga
menjadi tanggungan dari pemilik rumah, sehingga Anda dapat menghemat
pengeluaran tersebut. Besar dari biaya PBB tergantung pada letak dan luas tanah
dan bangunan. Karena tidak membayar PBB, Anda juga terbebas dari risiko denda
bila lupa atau telat membayar PBB.
Baca Juga : Millenials! Ini Dia Tips Jitu Punya Rumah!
Kekurangan Kontrak Rumah
Biaya Sewa Cenderung Naik
Seiring dengan
kenaikan harga rumah, biaya sewa rumah juga biasanya mengalami kenaikan
setiap tahunnya. Anda dapat menerima harga tetap dengan cara melakukan kontrak
jangka panjang misalnya dua tahun, sehingga harganya tidak akan berubah dalam
dua tahun tersebut. Namun konsekuensinya, Anda harus menyiapkan dana untuk masa
sewa dua tahun sehingga tentunya dana yang disiapkan lebih besar. Kenaikan
biaya sewa per tahun bergantung pada letak dan kondisi rumah tersebut.
Biaya Perbaikan Sehari-Hari
Penyewa rumah
tetap terbebani dengan biaya perbaikan sehari-hari. Walau penyewa tidak akan
dibebani dengan biaya renovasi, namun kerusakan-kerusakan kecil tetap bisa saja
terjadi. Contohnya, keran yang rusak atau memperbaiki kebocoran. Jika
diakumulasikan, pengeluaran ini juga tidak bisa dibilang murah.
Tidak Memiliki Aset
Dengan membeli
rumah, saat selesai mencicil maka rumah tersebut menjadi milik Anda. Saat
selesai mencicil, ada kemungkinan nilai rumah sudah naik beberapa kali lipat
sehingga akan menghasilkan keuntungan bila dijual. Lain halnya bila mengontrak,
maka dana yang Anda keluarkan setiap tahun hanya biaya kontrak dan pada akhir
masa kontrak tetap tidak memiliki hak atas rumah tersebut.
Baca Juga : Ini Dia Trik Mudah Mengubah Ruangan Gelap Agar Terlihat Lebih Cerah!
Tidak Mendapat Rumah yang Sesuai
Dengan membeli
rumah, Anda memiliki keleluasan untuk memilih rumah dan mengatur tata letak
atau perabot sejak awal. Bila hanya menyewa, maka perabot dan tata letaknya
sudah disiapkan oleh pemilik. Saat ingin mengubah tata letak, Anda harus
mengacu pada kesepakatan awal apakah boleh langsung dilakukan atau harus
meminta izin pada pemilik.
Nah itu dia tadi
kelebihan dan kekurangan saat Anda memutuskan untuk mengontrak rumah. (ZH)